Banyak fans sepakbola Tanah Air meluapkan kekecewaannya karena tak dapat menikmati aksi dan skill legenda Brasil Ronaldinho ketika dia tampil sebagai bintang utama dalam ajang Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ronaldinho bermain untuk Rans Nusantara menghadapi Persik Kediri di laga pertama, dengan eks superstar Barcelona dan AC Milan itu mengenakan No.10 yang identik dengan dirinya.
Sayangnya, maksud hati para fans bisa menyaksikan Ronaldinho unjuk kebolehan dengan trik-trik magis yang memanjakan mata sebagaimana ketika dia dulu aktif bermain, laga Rans versus Persik justru cenderung berjalan serius dengan tempo yang terbilang cukup cepat.
Netizens kecewa berat. Menurut mereka, namanya fun football, harusnya bermain dibawa santai dan lebih memberi "panggung" untuk Ronaldinho karena acara ini salah satu tujuan utamanya agar bisa melihat kepiawaian olah bola sang legenda secara langsung.
Ronaldinho bermain 30 menit, tapi nyaris tak tersorot sepanjang dia berada di lapangan. Para pemain Rans jarang mengoper bola ke Ronaldinho, meski saat sesekali memegang bola, legenda 42 tahun itu masih memiliki sentuhan kelas dunia.
Hanya ada dua momen yang memanjakan mata fans ketika Ronaldinho melepaskan dua umpan terobosan keren untuk Jujun Junaedi, selebihnya pemain jawara Piala Dunia 2002 itu hampir tak terlihat aksinya.
Warganet kesal, karena para pemain Rans dan Persik bermain dengan intensitas tinggi layaknya sedang memainkan laga resmi alih-alih bersenang-senang dengan Ronaldinho.
Beberapa celoteh netizen di media sosial:
"Fun football yg gak ada fun2 nya. Mainnya serius bgt entah demi apa. Ronaldinho cm lari2 aja krn semua mainnya serius kyk lg final. Hmmmm.."
"Wakanda, fun football di bawa serius pas di Timnas malah joging. 😂"
"pemain indo ga ngerti fun football itu apa wkwkw kasian dinho."
"Yang nonton pengen liat skillnya Ronaldinho, eh malah jarang dioper. Terlalu serius, masa piala "ecek-ecek" pun diembat 😢. Fun football dan match amal padahal, sengotot apapun ngak bakal dipanggil/blacklist sama STY karena laga ini 😂. Tapi Terimakasih atas usahanya sudah menghadirkan Ronaldinho kemarin🔥👍."
"Disuruh main fun football seriusnya bukan main. Giliran disuruh turnamen resmi becandanya bukan maen. Lawak"
"Klo niat fun football, pas teknikal meeting sampaikan ke smua pelatih buat main fun n enjoyaja. Klo perlu "kasi panggung" lebih buat ronaldinho. Tp kalo niat cari juara dan pamer skill ya silakan klo mau adu pressing, speed, dan pelanggaran 😀"
Ada juga yang menyayangkan penyelenggara karena memilih pemain-pemain yang masih aktif bermain untuk tampil ketimbang mereka yang sudah berstatus legenda sepakbola Indonesia.
"Harusnya Ronaldinho lawan legend all star Indonesia itu baru fun football."
"Sayang banget Ronaldinho harus main sama pemain aktif, jadi enggak kelihatan fun-nya. Seharusnya lawan dan teman setimnya tuh legenda Indonesia kayak Bambang pamungkas, Firman Utina, Rochi Putiray, Kurniawan, Nova Arianto, Bima Sakti, Budi Sudarsono dll."
Pada akhirnya laga ini ditentukan via adu penalti, dengan Persik meraih kemenangan 4-2. Di sesi adu tos-tosan ini, Ronaldinho tidak ambil bagian. Persik kemudian keluar sebagai juara Trofeo Ronaldinho setelah meraih kemenangan atas Arema FC juga lewat adu penalti.