Masalah kontrak selalu menjadi gorengan hangat yang diperbincangkan khalayak sepakbola, entah itu soal kontrak baru bernilai miliaran yang baru saja diteken seorang megabintang, atau soal pemain mbalelo yang tak ingin memperpanjang masa baktinya di klub tempat ia bernaung.
Harga seorang pemain bisa ditentukan dari seberapa lama sisa kontraknya, dan tak sedikit klub yang kelabakan begitu tahu bintang andalan mereka tidak ingin memperbaruinya meski tinggal menyisakan beberapa bulan.
Perlahan tapi pasti, pemain yang memilih untuk tidak meneken kontrak baru dengan klub mereka bisa memulai negosiasi dengan tim-tim calon peminang. Tapi, apa sih sebenarnya kesepakatan 'pra-kontrak' itu? GOAL menilik jawabannya...
Apa itu 'pra-kontrak' di sepakbola dan kapan bisa terjadi?
Sebuah pra-kontrakadalah kesepakatan antara seorang pemain dengan klub lain yang menyatakan komitmen transfer begitu kontrak pemain tersebut di klub yang sekarang sudah berakhir.
Manuver ini memungkinkan pihak-pihak terkait menyusun rencana rekrutmen sebelum rekrutmen tersebut diresmikan.
Negosiasi ini bisa dimulai hingga enam bulan sebelum kontrak sebelumnya kedaluwarsa.
Peraturan ini ditegakkan sebagai bagian dari Bosman Ruling atau Aturan Bosman pada 1995 tentang kebebasan bertindak bagi pesepakbola profesional.
Pemain manapun yang kontraknya segera habis kini bisa bergabung dengan klub lain tanpa dikenakan biaya.
Sebagai catatan, sebelum keberadaan Aturan Bosman, klub profesional di sebagian belahan Eropa bisa mencegah pemainnya bergabung dengan klub di negara lain meski kontrak mereka sudah berakhir.
Peraturan FIFA menyatakan: "Sebuah klub yang berniat untuk mengontrak pemain profesional harus mengabari klub pemilik sang pemain secara tertulis sebelum memulai negosiasi."
"Seorang pemain profesional hanya boleh meyelesaikan kontrak dengan klub lain jika kontrak di klub yang sekarang sudah habis atau bakal habis dalam enam bulan."
"Pelanggaran atas ketetapan ini akan dikenakan sanksi yang sesuai."
Apakah pemain Liga Primer boleh meneken pra-kontrak dengan klub Inggris lain?
Singkatnya: tidak. Peraturan enam bulan itu hanya berlaku untuk tim dari luar negara di mana pesepakbola terkait sedang bermain.
Oleh karena itu, pemain Liga Primer Inggris cuma bisa melakukan negosiasi dengan calon klub baru di luar Inggris – ketentuan ini juga berlaku buat pemain-pemain yang bernaung di Jerman, Spanyol, Italia, dll.
Pemain yang ingin cabut dari satu tim Inggris ke tim Inggris lain sebagai free agent hanya bisa memulai negosiasi setelah kontrak mereka tinggal menyisakan satu bulan – praktis, negosiasi baru bisa terjadi di akhir musim.
Hal itu dikarenakan transfer domestik diatur oleh asosiasi sepakbola masing-masing negara alih-alih oleh FIFA.
FA, atau PSSI-nya Inggris, ingin memastikan tidak ada konflik kepentingan di antara klub-klub yang ada di bawah naungan mereka, sehingga persetujuan free agent atau pra-kontrak di tengah musim dan di antara kompetisisi dilarang.
Siapa yang bisa menyepakati pra-kontrak di 2022?
Getty/GoalAda beberapa pemain kelas atas yang kontraknya bakal habis di musim panas 2022.
Di Inggris, gelandang juara Piala Dunia Paul Pogba bisa meninggalkan Manchester United sebagai free agent musim panas nanti, sementara bek Jerman Antonio Rudiger dilirik Real Madrid dan Paris Saint-Germain karena tak kunjung memperbarui kontraknya di Chelsea.
The Blues berpotensi harus merombak lini belakang mereka, karena Cesar Azpilicueta dan Andreas Christensen juga berada di situasi serupa, sementara The Red Devils bisa mengucapkan seamat tinggal kepada jebolan akademi mereka, Jesse Lingard.
Raksasa-raksasa La Liga juga bisa menghadapi gonjang-ganjing transfer gratis, dengan kontrak Gareth Bale dan Isco akan segera habis Di Real Madrid sementara sang tetangga, Atletico, dibikin pusing oleh situasi Luis Suarez.
Barcelona juga punya pemain pemberontak dalam diri Ousmane Dembele, dan winger Prancis itu sudah menarik minat beberapa klub besar Eropa seperti Man United.
Namun, nama terbesar yang bisa meneken kesepakatan pra-kontrak, dan bakal jadi sorotan utama, adalah Kylian Mbappe. Megabintang Prancis itu erat dikabarkan bisa ke Real Madrid setelah mempertimbangkan cabut dari PSG.