Mantan penjaga gawang tim nasional wanita Amerika Serikat, Hope Solo, ikut memberi pendapat negatif terkait selebrasi yang dilakukan para pemain mengalahkan Thailand.
Timnas wanita AS mengawali Piala Dunia 2019 secara sensasional dengan mengukir kemenangan terbesar dalam sejarah turnamen usai menggunduli Thailand 13 gol tanpa balas.
Namun, banyak yang mengecam bagaimana para pemain AS melakukan selebrasi usai mencetak gol-gol tersebut, termasuk Solo yang pernah membantu timnas wanita AS meraih dua medali emas Olimpiade dan satu trofi Piala Dunia.
Bagaimanapun juga, Solo tidak mempermasalahkan kemenangan AS yang begitu telak: "Ketika Anda menghormati lawan, Anda tidak tiba-tiba berhenti menyerang dan tidak berusaha untuk mencetak gol," ujarnya kepada The Guardian.
"Sulit bagi saya untuk menyaksikan beberapa selebrasi gol AS, mempertimbangkan skor yang ada. Anda memang ingin pertandingan diselebrasikan dan Anda memang ingin melihat pemain bersenang-senang tetapi pada saat yang sama, saya pikir beberapa selebrasi sedikit berlebihan.
"Beberapa selebrasi tampak direncanakan dan saya tahu beberapa pemain menghabiskan banyak waktu berpikir tentang selebrasi untuk fans. Tidak selalu diperlukan. Kami belum memenangkan Piala Dunia.
"Selebrasi favorit saya adalah yang menangkap momen alami dan dipenuhi emosi spontan. Ketika hal tersebut terjadi, Anda bisa benar-benar melihat seberapa besar semangat yang ada di olahraga dan betapa besar kebanggaan yang dimiliki para pemain."
Tim besutan Jillian Ellis unggul 3-0 di babak pertama dan mengubah skor babak kedua menjadi ajang pembantaian melalui sepuluh gol tambahan, dengan pemain AS merayakan setiap golnya.
Getty | Goal
