OLEH DEWI AGRENIAWATI
Pep Guardiola tak mau jemawa meski Manchester City baru saja mempermalukan Manchester United 2-1, semalam.
The Citizens mengakhiri rekor kandang United yang tak pernah kalah di 40 pertandingann dan mencatat rekor kemenangan 14 kali beruntun di Liga Primer Inggris.
Dan yang terpenting, kemenangan ini menambah keunggulan City di puncak klasemen menjadi 11 poin. Namun, Guardiola menegaskan perjuangan menuju gelar masih panjang.
“Pada Desember, Anda tak bisa jadi juara,” katanya. “Tentu ini penting untuk kepercayaan diri kami untuk merasa, kami dapat bersaing di panggung terbesar dan memiliki sikap besar.
“Kami sangat senang tapi dalam tiga hari, tanpa pemulihan, kami akan pergi ke Swansea, dan tiga hari setelahnya, Tottenham Hotspur, jadi kita akan lihat posisi kami pada Maret dan April, tapi kami sangat senang mengantungi 14 kemenangan beruntun.”
Pertandingan berikutnya
SIMAK JUGA - Guardiola: City Tim Jujur
Guardiola menolak anggapan City menjadi satu-satunya tim yang mengincar kemenangan di Old Trafford, setelah United kalah jauh dalam penguasaan di babak pertama dan gagal mencetak tembakan ke gawang sampai tercipta gol pembuka David Silva.
“Saya tidak tahu rencana lawan tapi kami datang ke sini untuk mencoba menang,” lanjutnya.
“Kami melakukan hal yang sama di Stamford Bridge dan di sini juga di panggung yang besar.
“Saya katakan saat jeda, saya tidak akan mengatakan apa pun tentang taktik, hanya pergantian karena Vincent cedera.
“Kami tidak membuat komentar apa pun tentang taktik, hanya melakukan ini dan ini akan membuat kami lebih kuat ke depannya karena sepakbola seperti ini.
“Sepakbola tak bisa diprediksi seperti mencetak dua gol dari set-piece.”
