APA YANG TELAH TERJADI?
Mantan manajer Jerman, Jurgen Klinsmann, mempertanyakan permaina Iran dan mengklaim itu adalah bagian dari "budaya" mereka.
Klinsmann menyorot kemampuan Quieroz sebagai pelatih. Berbicara sebagai pandit kepada BBC setelah kemenangan Iran atas Wales.
"Itu budaya mereka [Iran], itulah cara mereka melakukannya, dan itulah mengapa Carlos Queiroz, dia sangat cocok dengan tim nasional Iran. Dia berjuang di Amerika Selatan dan gagal dengan Kolombia untuk lolos, dan kemudian dia gagal dengan Mesir untuk lolos juga, dan dia kembali tepat sebelum Piala Dunia dan membimbing Iran, di mana dia sudah bekerja untuk waktu yang sangat lama," ucap Klinsmann.
APA YANG MEREKA KATAKAN?
Menanggapi Klinsmann, Quieroz menulis di Twitter: "Jurgen yang terhormat; Anda mengambil inisiatif untuk memanggil saya Carlos, jadi saya yakin pantas memanggil Anda Jurgen. Benar? Bahkan tidak mengenal saya secara pribadi, Anda mempertanyakan karakter saya dengan tipikal penilaian superioritas yang berprasangka. Tidak peduli seberapa besar saya bisa menghormati apa yang Anda lakukan di dalam lapangan, komentar tentang Budaya Iran, Tim Nasional Iran, dan Pemain saya adalah aib bagi sepakbola. Tidak ada yang bisa melukai integritas kita jika tidak berada di level yang sama, tentu saja."
"Bahkan mengatakan demikian, kami ingin mengundang Anda sebagai tamu kami, untuk datang ke Kamp Tim Nasional kami, bersosialisasi dengan pemain Iran dan belajar dari mereka tentang negara, rakyat Iran, penyair dan seni, aljabar, semua budaya Persia milenial. Dan juga dengarkan dari para pemain kami betapa mereka mencintai dan menghormati sepakbola. Sebagai orang Amerika/Jerman, kami memahami tidak ada dukungan dari Anda. Tidak masalah. Dan terlepas dari komentar Anda yang keterlaluan di BBC yang mencoba merusak upaya, pengorbanan, dan keterampilan kami."
"Kami berjanji kepada Anda bahwa kami tidak akan membuat penilaian apa pun terkait budaya, akar, dan latar belakang Anda dan bahwa Anda akan selalu diterima di keluarga kami. Pada saat yang sama, kami hanya ingin mengikuti dengan penuh perhatian apa yang akan menjadi keputusan FIFA terkait posisi Anda sebagai anggota Kelompok Studi Teknis Qatar 2022. Karena, jelas, kami mengharapkan Anda mengundurkan diri sebelum Anda mengunjungi kamp kami. [tertanda] Carlos."
GAMBARAN BESAR
Pada pertandingan kontra Wales, Iran bangkit dengan kuat setelah kekalahan melawan Inggris di pertandingan pembuka Piala Dunia mereka -- untuk mencatatkan kemenangan ketiga mereka dalam sejarah kompetisi melawan Wales.
Iran mampu menang 2-0 untuk memberikan luka lebih lanjut kepada Gareth Bale dan kawan-kawan, yang pada laga tersebut bermain dengan sepuluh pemain usai Wayne Henessey dikartu merah. Klinsmann seakan tak menghargai permainan Iran, dan berkomentar seperti di atas terkait pencapaian Team Melli.