Pemenang NXGN 2021, Ansu Fati, mengungkapkan hasratnya untuk membela Spanyol pada Euro 2020, musim panas mendatang.
Bintang muda Barcelona ini dinobatkan sebagai wonderkid kategori putra terpilih setelah menduduki puncak daftar tahunan NXGN 50 pemain terbaik yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2002.
Dalam perjuangannya kembali dari cedera lutut serius, pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Spanyol itu kini mengincar satu tempat di skuad arahan Luis Enrique untuk turnamen empat tahunan yang tertunda tersebut.
Apa yang dia katakan?
"Saya berharap saya bisa berada di sana [Euro 2020], tapi yang utama saya harus pulih dulu dari cedera,” ucap Fati kepada GOAL selepas menerima penghargaan NXGN 2021, Selasa (23/3).
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi ini adalah impian bagi setiap pemain untuk bisa bermain di Piala Eropa,” tutur pemain jebolan La Masia itu.
"Saya tidak menetapkan target, tapi saya mencoba untuk meningkatkan kemampuan diri hari demi hari, berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi,” tambahnya.
Kapan Fati 'comeback' dari cedera?
Fati telah absen sejak awal November 2020. Ia mengalami cedera meniskus di lutut kirinya saat Barca mengalahkan Real Betis dengan skor 5-2 pada jornada kesembilan LaLiga.
Getty ImageaSetelah menjalani operasi, pihak Blaugrana mendiagnosis bahwa remaja berdarah Guinea-Bissau itu bakal absen selama empat bulan.
Namun pada awal Februari lalu, komplikasi dalam pemulihan Fati telah menyebabkan dia harus menjalani operasi lanjutan, dan ada ketakutan bahwa dia perlu menjalani operasi ketiga untuk memulihkan cedera secara tuntas.
Tapi, ada harapan bahwa dia akan bermain lagi sebelum musim ini berakhir. Tanda-tandanya, pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions itu yang mengunggah serangkaian video di media sosial tentang dia yang tengah meningkatkan pemulihannya.
Akankah Fati masuk skuad timnas Spanyol pada Euro 2020?
Jika Fati mampu kembalikan kebugarannya, maka ia punya peluang bagus untuk masuk dalam satu dari 23 pemain La Roja untuk kejuaraan kontinental musim panas ini.
Setelah melakoni debut internasionalnya pada September lalu, Fati pancangkan namanya sebagai pencetak gol termuda timnas Spanyol, tepatnya dalam usia 17 tahun dan 311 hari saat melawan Ukraina alias dalam penampilan keduanya di tim arahan Luis Enrique.
Fati sekaligus memecahkan rekor yang bertahan selama 95 tahun! Ya, kala Juan Errazquin mencetak gol pertamanya untuk Spanyol 21 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-19 pada 1925.
Sebelum dihantam cedera, penampilan Fati yang mengesankan selama UEFA Nations League dianggap layak untuk membela skuad Spanyol pada Euro mendatang.
Fati diprediksi bakal bersaing untuk slot timnas Spanyol dengan sejumlah nama, antara lain: Adama Traore [Wolverhampton], Dani Olmo [RB Leipzig], dan Bryan Gil [Sevilla], dengan asumsi dia telah pulih betul dari cedera pada Juni nanti.
Siapa pemenang NXGN sebelumnya?
GoalFati adalah pemenang NXGN keenam untuk kategori putra. Ia mengikuti jejak pemuda beken lainnya, sebut saja Jadon Sancho, Gigi Donnarumma, dan Rodrygo.
Sebelumnya, Youri Tielemans dan Justin Kluivert pun pernah menyabet penghargaan yang sama, penghargaan tahunan yang rutin dilangsungkan oleh Goal sejak 2016, berbasis pilihan jurnalis dari 44 edisi di seluruh dunia untuk pesepakbola muda terbaik di planet ini.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada orang-orang yang telah memilih saya dan, tentu saja, rekan satu tim saya, tanpa mereka, ini tidak akan mungkin terjadi," ujar Fati.
"Juga, terima kasih kepada semua pelatih yang telah melatih saya,” tambahnya.
Fait bersanding di atas podium pada edisi 2021 bersama pemenang kategori putri, yakni Hanna Bennison dari Rosengard.
Gelandang timnas Swedia meneruskan pencapaian pemenang kategori putri pertama, Lena Oberdorf, yang merebut trofi tahun lalu.