Para pesepakbola punya menu diet yang tak sembarangan dalam rangka menjaga bentuk tubuh sekaligus kebugaran mereka. Namun, tak sedikit pula yang tak memedulikan soal asupan makanan.
Antonio Cassano contohnya. Fans sejati Real Madrid tentu tak akan lupa bagaimana mantan pemain internasional Italia itu pernah tampil dengan perut buncit dan badan yang jauh dari kata ideal.
Terungkap, rupanya Cassano pernah mengalami kenaikan berat badan hingga mencapai 14 kg karena kegemerannya nyemilin Nutella. Kebetulan, saat itu Madrid disponsori oleh salah satu selai coklat ternama tersebut.
Nutella, Madrid & karier Cassano
Nutella rutin memberikan lima kilo Nutella untuk semua pemain Madrid, tetapi Cassano mengonsumsinya dengan tidak bijak.
Tak mengherankan, selama dia berkarier di Santiago Bernabeu antara 2006 dan 2008, namanya cenderung tenggelam dengan dirinya hanya tampil di 29 laga dan 'hanya' mencetak empat gol, meski datang ke ibu kota Spanyol dengan status sebagai salah satu 'properti panas' sepakbola Eropa.
Selama berpetualang di Madrid, yang teringat di benak fans adalah bagaimana dia berjuang utnuk menurunkan berat badannya, sebab klub memberi sanski setiap kenaikan 1 kg terhadapnya.
Suatu ketika, Cassano berbicara kepada Christian Vieir di Twitch: "Di Real Madrid, saya hampir tidak berhasil. Saya sukses menurunkan sekira 12 kilo."
"Lalu, [Fabio] Cannavaro bergabung dan berat badan saya naik lagi," cerita dia.
"Nutella adalah salah satu sponsor klub ini dan setiap bulan mereka memberi kami lima kilo dari produk mereka," kenang Cassano.
"Ketika [Fabio] Capello datang, saya mencetak dua gol dalam dua laga dan saya merasa seperti raja dunia. Setelah itu, dia mengganti saya saat menghadapi Lyon, saya berdebat dengan dia di Jerez dan mengeluarkan saya dari tim," lanjut Cassano.
"Dalam tujuh bulan, berat badan saya naik 14 kilo. Saya memakan Nutella langsung dari botolnya, dan saya tidak peduli. Saya benar-benar malu kalau ingat itu," beber Cassano.
Karier Cassano memang terbilang pasang surut, tetapi dia pernah memperkuat beberapa klub top Eropa seperti AS Roma, Inter Milan, AC Milan dan Madrid.
Saat berada di puncak bakatnya, Cassano adalah salah satu pemain yang paling diperhitungkan di Eropa. Tapi, terkadang kelakuan antik dia di luar lapangan kerap memicu kontroversi dan menjadi headline.
Nutella yang merugikan Max Kruse
Masih berkaitan dengan Nutella, cerita lain datang dari mantan penggawa timnas Jerman Max Kruse. Saat dia memperkuat Wolfsburg, sang striker ketahuan punya hobi mengonsumsi Nutella. Sekali dua kali, dia diperingatkan secara terbuka.
Namun, dia tak mengindahkan hingga akhirnya timnas Jerman mendepaknya dari skuad jelang berhadapan dengan Inggris di Berlin pada 2016 silam.
Tak hanya itu, dia juga dijatuhi sanksi oleh klubnya, Wolfsburg, senilai 25.000 euro atas pola makannya yang tak bagus untuk pesepakbola profesional.
Nutella memang salah satu merek besar sebuah selai coklat yang sangat nikmat dijadikan isian makanan ringan seperti roti, pancake, atau dessert yang Indonesia banget seperti martabak manis.
Nutella bisa dengan mudah ditemukan di ShopeFood, GrabFood atau GoFood dengan harga yang cukup terjangkau.
Jangan khawatir, untuk kita yang tak terikat kedisiplinan sebagai pemain profesional dan sebatas penikmat sepakbola dari layar kaca, mengonsumsi Nutella atau bahkan 'nyemilin' selai ini bisa jadi salah satu cara untuk memanjakan lidah.