Arsenal mengungkapkan dukungan kepada kampanye anti-kejahatan pisau No More Red dengan meluruhkan warna merah dari jersey mereka. The Gunners bakal mengenakan seragam spesial serba putih kala menghadapi Nottingham Forest.
Klub Liga Primer Inggris itu memberikan dukungan terhadap kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu kriminalitas dan sosial yang memengaruhi kehidupan anak muda di London.
Lebih dari 10.000 kasus kejahatan dengan pisau terjadi di ibukota Inggris itu antara Juni 2020 hingga Juni 2021, dengan periode tersebut mencatat angka pembunuhan remaja tertinggi sejak pencatatan dimulai.
Kapan Arsenal akan mengenakan jersey serba putih?
Pasukan Mikel Arteta bakal mengenkan seragam serba putih mereka ketika menghadapi Nottingham Forest di ronde ketiga Piala FA, Senin (10/1) dini hari WIB.
Mengingat laga akan dilaksanakan di City Ground, kandang Nottingham, Arsenal memang sudah akan diminta untuk tidak menggunakan jersey utama mereka.
Namun mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mendukung kampanye sosial di London.
Seragam tanpa warna merah yang bakal dikenakan kontra Forest tak akan diperjualbelikan, dan akan menjadi jersey eksklusif dalam sejarah Arsenal.
Alih-alih, 10 jersey yang dikenakan pemain non-kiper itu bakal disumbangkan ke lembaga-lembaga yang mengurusi akar permasalahan kejahatan dengan pisau dan kekerasan remaja.
Kata mereka
Aktor film kenamaan Idris Elba, pendiri Don't Stab Your Future dan mentor di gerakan No More Red, berkata: "Sejak anak muda pulang dari sekolah, hingga sampai di rumah bersama keluarga mereka, seringkali ada kekosongan, waktu luang yang berbahaya, di mana 'luang' bisa berubah menjadi 'berbahaya' dalam sekejap."
"Jika terus-terusan tak ada opsi alternatif untuk periode jam pulang sekolah, geng akan selalu tercipta. Mari kita ciptakan opsi untuk anak-anak muda ini."
Legenda Arsenal Ian Wright menambahkan: "Setiap pemain muda pantas mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka. Kesempatan untuk merasa aman. Kesempatan untuk terbebas dari rasa takut akan kekerasan."
"Kita tak boleh menganggap wajar hilangnya sebuah nyawa akibat kekerasan remaja di kota kita dan penting sekali untuk kita bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk anak muda."
"Dengan memberikan tempat untuk berolahraga, dukungan, akses kepada individu yang bisa menjadi inspirasi kepada anak muda, kita bisa membantu membuat perbedaan bagi anak muda di London."