Niko Kovac menegaskan siap menerima tekanan yang akan diterima Bayern Munich pada ajang Liga Champions.
Pelatih asal Kroasia itu memegang kendali di Allianz Arena pada musim panas lalu setelah Jupp Heynckes melangkah ke pintu keluar klub untuk keempat kalinya.
Jalan karir sukses sebagai pemain membawa Kovac ke level puncak, dengan pengalaman bermian di Eropa ia rasakan saat bermain untuk Bayer Leverkusen, Hamburg, Hertha Berlin dan Red Bull Salzburg.
Ia juga menghabiskan dua musim bersama Bayern, tetapi pengalaman Eropa akan dijalani ketika bertugas sebagai pelatih, dengan laga perdana bertandang ke markas Benfica.
"Pertama, saya sudah tidak sabar, karena Liga Champions adalah level tertinggi," ujar Kovac secara eksklusif kepada Goal. "Setiap pemain, setiap klub dan setiap pelatih ingin berada di sana. Sekarang kami ada di sana, saya juga ada di sana.
"Ekspektasi Bayern selalu tinggi, ekspektasi ini saya miliki untuk diri saya pribadi dan pada para pemain. Saya menyadari itu ketika saya bergabung dengan Bayern.
"Saya juga harus mengatakan, grup yang kami dapat sangat menarik tetapi tidak mudah. Banyak yang mengatakan Bayern Munich jadi favorit dan kami memang favorit, secara teori, tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
"Ini menarik. Kami akan pergi ke Lisabon sekarang, di mana Benfica, seperti Bayern, pemegang rekor juara domestik. Ajax, saya juga akan mengatakan pemegang rekor juara. AEK Athens bukan pemegang rekor juara Yunani, karena itu adalah Olympiakos.
"Ini lawan yang sangat menarik dan sangat sulit menghadapi mereka. Karena itulah kami harus waspada dan tidak bisa kehilangan konsentrasi di sana.
"Pertandingan pertama di babak grup penting, seperti di Piala Dunia atau Euro. Pertandingan pertama melepas tekanan atau memberikan tekanan.
"Karena itulah kami ingin menampilkan performa bagus di Lisabon dan mendapat hasil baik agar memastikan tidak ada lagi tekanan yang sama dalam lima pertandingan lain."
Getty



