"Kerja keras pasti ada hasilnaya."
Saat diminta komentar soal Dani Ceballos, pelatih Julen Lopetegui memilih kalimat klise tersebut bagi sang jenderal lapangan tengah baru Real Madrid tersebut. Kalimat itu singkat namun menggambarkan betapa Ceballos telah bekerja habis-habisan demi mengukuhkan diri sebagai salah satu pilar di salah satu mesin tim paling kompetitif di dunia.
Ceballos kerap diabaikan di era Zinedine Zidane namun sekarang dia telah bertransformasi menjadi salah satu pemain yang diandalkan tidak hanya di level klub tetapi juga di kancah internasional bersama Spanyol.
Mantan bintang Real Madrid ini telah mencatat dua starter dari lima pertandingan pertama El Real di La Liga, sebuah peningkatan pesat bagi pemain yang musim lalu hanya mencatat empat starter. Apa yang terjadi? Lopetegui menjelaskan singkat dengan menyebutnya hasil dari kerja keras si pemain itu sendiri untuk menjadi aset penting di ibu kota Spanyol.
"Di sepanjang musim panas lalu, Dani mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dia berlatih dengan baik hingga fisiknya sangat siap dan dia memulai musim dengan sempurna," ujar Lopetegui.
GettyGoal memahami, Ceballos mendatangkan pelatih pribadi untuk membantunya mempersiapkan diri di masa libur kompetisi dengan tujuan memikat hati pelatih baru seiring dengan minimnya aktivitas transfer di Santiago Bernabeu. Sekarang masih terlalu dini untuk menilai lebih lanjut tetapi kerja kerasnya terbayar.
Transformasi tidak terjadi dalam satu malam, pemain ini memang punya kemampuan teknis jempolan namun dia juga diuntungkan oleh tempaan latihan fisik keras sebelumnya. Diketahui pada musim panas 2016, dia memangkas masa liburan untuk menyantap latihan fisik dua kali lebih berat dari program biasanya hingga kehilangan bobot empat kilogram.
Etos kerja istimewa Ceballos itu tidak pernah berhenti dan ketika kans bermain dari Zidane terbatas dia justru mengambil sikap untuk bekerja di luar program tim dengan pelatih pribadi.
Ceballos juga diuntungkan oleh habisnya tenaga Luka Modric yang gemilang bersama Kroasia di Piala Dunia. Andai Modric bugar dan berhasil menemukan permainan terbaiknya, kans bermain pasti menipis tetapi kita juga bisa mengatakan situasi apik Ceballos di skuat Madrid sekarang adalah buah kerja kerasnya snediri.
GettyLopetegui bukan satu-satunya pelatih yang terkesan dengan perkembangan Ceballos karena Luis Enrique juga memanggilnya ke tim nasional Spanyol dan sang gelandang berhasil menikmati debut indah saat La Roja menghajar Vatreni enam gol tanpa balas.
"Saya sering melihatnya beraksi di tim U-21 dan kerja kerasnya tidak berubah, berlanjut hingga tim senior. Tidak banyak pemain yang bisa memperlihatkan level seperti itu," puji mantan bos Barcelona tersebut.
"Permainan Ceballos bersama Betis dan Madrid dianggap berbeda. Dia tenang di atas lapangan, tidak mudah patah semangat, mampu menghadapi tekanan, mampu memberi umpan penting dan sering terlibat dalam serangan."

Catatan penampilan Dani Ceballos 2017/18 dan 2018/19 (hingga giornata 4 La Liga)
"Ceballos berhasil mengisolasi Modric. Pemain ini spesial, tidak banyak yang memiliki kemampuan seperti Ceballos. Jika pemain debutan mampu memperlihatkan performa top seperti itu, tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali memintanya untuk memberi lebih."
Tentu saja Enrique memuji Ceballos, sang juru taktik sudah lama dikenal sebagai pengagum gelandang muda itu dan pernah mencoba memboyongnya ke Camp Nou pada 2017. Tetapi di luar fakta tersebut, Ceballos memang berhasil membuang label bintang terlupakan di Santiago Bernabeu untuk gemilang di level klub dan internasional."
Orang-orang di sekitar Ceballos mengatakan pujian spesial yang datang dari Lopetegui dan Enrique hanya membuatnya lebih termotivasi.
Bakat itu selalu melekat pada diri Ceballos dan berkat kerja keras, sekarang dia punya kelebihan yang bisa membuatnya menjadi tulang punggung Los Merengues.
Getty, Goal