Neymar cukup percaya diri bahwa film dokumenternya terbarunya di Netflix bakal membungkam para pembenci alias haters sekaligus mengubah cara pandang mereka terhadap dirinya.
Serial dokumenter tiga bagian "The Perfect Chaos" memberikan gambaran tentang kehidupan bintang Paris Saint-Germain di luar lapangan serta operasi pemasaran yang dijalankan oleh ayahnya.
Film dokumenter, yang disutradarai oleh David Charles Rodriguez, akan dirilis akhir bulan ini.
"Mereka yang mengenal saya, tahu siapa saya dan itulah yang penting bagi saya," kata Neymar kepada ESPN.
"Adapun yang tidak mengenal saya dan hanya membicarakan hal-hal buruk tentang saya, saya kesampingkan saja, tapi saya harap mereka masih bisa menonton film dokumenter ini dan semoga bisa mengubah ide atau pandangan mereka tentang saya, dan saya harap mereka bisa belajar menyukai saya... walau pun sedikit!"
"Hanya sedikit orang yang benar-benar mengenal saya yang sebenarnya. Hanya teman-teman terdekat saya, keluarga saya, beberapa rekan tim dan sekarang saya merasa saya dapat menunjukkan sedikit lebih banyak tentang hidup saya, tentang bagaimana saya sehari-hari, di tempat kerja, di rumah, bagaimana saya sebagai ayah, anak, saudara, dan saya berharap film dokumenter ini menunjukkan sisi itu kepada orang-orang. Itulah yang telah kami kerjakan, kami menunjukkan kebenaran, 100% dan itulah yang paling penting."
Pemain internasional Brasil itu mengatakan pada awal musim ini setelah menjadi topskor sepanjang masa negaranya di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 bahwa dirinya tidak menerima apresiasi yang layak ia dapatkan dari media dan fans.
Mantan bintang Santos dan Barcelona itu mendapat kecaman keras di masa lalu karena perilakunya di lapangan, dengan banyak orang kerap membuat olok-olok tentang kebiasaannya melakukan diving di media sosial.
Neymar, 29, juga dikenal gemar berpesta yang tentunya menarik perhatian media. Namun, ia mengatakan tidak akan pernah menghentikan kebiasaan itu meski ada anggapan yang menyebutkan dirinya tidak pernah menunjukkan kedewasaan.
Neymar menghadiri pesta malam tahun baru dengan memakai kruk, yang memicu kritikan di Brasil bahwa ia tidak bersikap selayaknya profesional.
Pengalaman-pengalaman tersebut melatarbelakangi Neymar untuk merilis film dokumenternya, dengan judul "The Perfect Chaos" sebagai judul yang pas untuk mencerminkan perjalanan hidupnya.
"Kekacauan yang sempurna [The Perfect Chaos] karena hidup saya selalu seperti itu," kata Neymar. "Sejak saya berusia enam bulan, saya mengalami kecelakaan dengan orang tua saya dan yah, saat itulah kekacauan dimulai. Kami pulih setelahnya dan tidak ada yang terjadi pada saya ... kemudian setelah saya menjadi pesepakbola dan tentu saja, saya sudah memiliki saat-saat yang sangat bahagia, tetapi saya masih mengalami banyak kekacauan dalam hidup saya."
"Tetapi dalam semua kekacauan ini, semuanya berjalan dengan sempurna karena saya memiliki kehidupan yang sangat baik, dan saya sangat berterima kasih untuk semuanya, untuk keluarga saya, untuk semua teman saya, untuk semua yang telah Tuhan lakukan dalam hidup saya dan baiklah, itulah mengapa saya pikir judul ini sempurna karena saya memiliki banyak masalah, tetapi semuanya berjalan dengan baik."