Neymar diwajibkan menghadiri persidangan pekan depan atas tuduhan korupsi dan penipuan atas transfernya ke Barcelona dari Santos pada 2013.
Bersama dengan Neymar, para terdakwa dalam persidangan yang diminta hadir oleh jaksa Spanyol, yang dimulai di Barcelona pada Senin (17/10), adalah orang tuanya, kedua klub, mantan presiden Barca Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, dan mantan presiden Santos, Odilio Rodrigues.
Tuntutan hukuman penjara untuk Neymar
Kasus ini bermula dari pengaduan DIS, sebuah perusahaan Brasil yang memiliki 40% hak atas kepemilikan Neymar saat masih di Santos. Mereka berpendapat telah kehilangan haknya dari transfer karena nilai sebenarnya dari kesepakatan kepindahan sang pemain dikecilkan.
Neymar, yang merupakan anggota kunci tim Brasil yang akan menuju Piala Dunia di Qatar bulan depan, telah membantah tuduhan itu tetapi kalah dalam banding di Pengadilan Tinggi Spanyol pada 2017, yang membuka jalan bagi persidangan ini.
Baker McKenzie, pengacara yang akan membela Neymar dan keluarganya dalam persidangan, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan berargumen bahwa pengadilan Spanyol "tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut keluarga Neymar" karena transfer tersebut melibatkan warga negara Brasil di Brasil, bukan di Spanyol.
Jaksa Spanyol menuntut hukuman penjara dua tahun untuk Neymar dan pembayaran denda €10 juta, lebih ringan dari tuntutan DIS yang mencapai lima tahun.
Mengapa DIS menuntut Neymar?
DIS memperoleh 40% hak kepemilikan Neymar ketika ia berusia 17 tahun dengan imbalan €2 juta. Dikatakan bahwa penjualan sang pemain ke Barcelona jauh di bawah nilai pasar sebenarnya.
Barca mengatakan pada saat kepindahan Neymar bahwa angka transfer adalah €57,1 juta, dengan €4 juta dibayarkan kepada keluarga Neymar.
DIS menerima 40% bagian dari sisa €17,1 juta yang dibayarkan kepada Santos.
"Hak Neymar belum dijual kepada penawar tertinggi. Ada klub yang menawarkan hingga €60 juta," kata pengacara DIS, Paulo Nasser dalam konferensi pers di Barcelona, Kamis (13/10).
Apa kata pihak Neymar tentang kasus ini?
Pengacara Neymar berpendapat bahwa aturan persaingan yang berhubungan dengan produk dan layanan dan tidak berlaku untuk pasar transfer.
"Aturan bebas persaingan bebas tidak berlaku karena transfer dari satu klub ke klub lain tergantung pada kehendak bebas pemain," kata pengacara Baker McKenzie kepada Reuters.
"Pemain itu bukan jasa atau komoditas. Ia adalah orang yang memiliki kehendak bebasnya sendiri," tambahnya, seraya mengatakan Santos memberikan izin tertulis kepada Neymar untuk bernegosiasi dengan klub lain pada 2011.
Selain Neymar, DIS juga menuntut hukuman penjara untuk dua mantan pimpinan Barcelona Rosell dan Bartomeu, dan denda total €149 juta untuk para terdakwa.