Neymar terpilih sebagai Most Energized Player malam ini (2/7) setelah membawa Brasil menang 2-0 atas Meksiko. Striker Paris Saint-Germain itu berperan besar dengan mencetak satu gol dan satu assist.
Performa Neymar sebenarnya kurang meyakinkan pada awal laga. Kawalan yang ketat membuatnya sulit berkreasi, walau ia masih mencatatkan beberapa tembakan di paruh pertama. Bahkan, eks bintang Barcelona itu bahkan jadi sasaran deretan pelanggaran.
Adapun perubahan posisi Willian membuat performa Neymar menanjak seiring waktu. Gol pun tak terhindarkan lagi ketika laga memasuki menit ke-51 dan Neymar yang mencatatkan namanya di papan skor.
Catatan itu bermula dari aksi Willian di sisi kiri kotak penalti Meksiko. Bukannya menembak, winger Chelsea itu justru melepas umpan silang. Neymar berhasil menjangkaunya dan menempatkan bola ke gawang Guillermo Ochoa yang tampil impresif.
Di menit ke-88, Ney menjadi titik utama serangan balik Brasil. Pemain berusia 25 tahun itu melewati dua pemain Meksiko, lalu menggelindingkan bola ke mulut gawang. Ada Roberto Firmino di sana dan sang striker Liverpool sukses menggandakan keunggulan Brasil.
Usai gol tersebut, Selecao kian gencar melahirkan ancaman. Beberapa pergantian pemain dilakukan, namun El Tri kesulitan menciptakan gol balasan. Malah, justru Brasil yang menggandakan keunggulan.
Pergerakan Neymar boleh saja terbatas, bahkan El Tri membuatnya beberapa kali bergulinga kesakitan. Adapun kelasnya tetap terlihat, seiring satu gol dan satu assist dicatatkan untuk membawa Selecao ke delapan besar.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
