Lionel Messi terkadang punya kebiasaan unik yang membuat banyak orang bertanya-tanya, tentang caranya bermain yang kalem tapi tiba-tiba mematikan.
Bintang Argentina itu membuat segala sesuatu yang ia lakukan terlihat mudah dan sederhana, tidak melulu harus mengeluarkan tenaga yang menggebu-gebu dalam menggiring bola melainkan tenang dan efektif.
Hal tersebut sudah diperlihatkan pemain berusia 34 tahun itu sejak usia muda baik di level klub bersama Barcelona dan kini Paris Saint-Germain serta juga di internasional bersama Argentina.
Kerja cerdas, bukan grasah-grusuh
Messi dan kebanyakan maestro lini tengah seperti Andrea Pirlo dan Xavi, menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa ketenangan di level yang berbeda dibandingkan dengan kebanyakan pemain di dunia.
Pertandingan Berikut
Cara mereka dengan mudah mengontrol bola sebelum memainkan operan membelah pertahanan untuk rekan satu tim mereka membuktikan bahwa menunjukkan kemampuan teknis yang hebat tidak selalu membutuhkan banyak energi.
Dalam sepakbola modern, ketahanan fisik sekarang dominan menjadi faktor yang wajib dimiliki oleh para pesepakbola profesional demi beradaptasi dengan berbagai taktik. Messi, dan pemain setipenya, menyiasati kekurangan itu dengan menonjolkan visi bermain yang jauh di atas rata-rata.
Terkadang, dalam beberapa pertandingan, sang pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu dianggap malas karena tidak banyak berlari dan bahkan suporter rival mengolok-oloknya dengan istilah 'mengukur lapangan'.
Video bukti efektifnya gaya permainan Messi
Namun, ada utas di Twitter yang menunjukkan dengan tepat mengapa Messi kadang-kadang cuma berjalan di lapangan selama pertandingan. Utas, yang dikompilasi oleh pengguna Twitter @TrungTPhan diunggah pada Agustus 2021 lalu.
"Messi dikenal karena berjalan santai di atas lapangan. Banyak yang mengira itu untuk menghemat energi. Ada alasan yang lebih strategis dan itu adalah lambang 'kerja cerdas, bukan keras'," tulisnya.
Apa kata Guardiola tentang Messi yang 'mengukur lapangan'?
Pep Guardiola, manajer Manchester City yang pernah melatih Messi ketika di Barcelona, memiliki pendapatnya soal mengapa terkadang sang bintang cuma berjalan santai di lapangan saat bertanding.
"Ia tidak berlari, namun ia selalu melihat apa yang terjadi. Ia mengamati di mana titik lemah di [formasi] empat bek [lawan]," kata Guardiola dalam film dokumenter Amazon.
"Setelah lima, sepuluh menit, ia sudah memiliki gambaran kelemahan lawan di matanya, di otaknya, untuk mengetahui dengan tepat ruang mana yang bisa diserang."
"Ini seperti berada di hutan dan saya harus bertahan hidup. Dan ia tahu jika 'saya bergerak ke sini, maka saya akan memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan serangan'."
