Kylian Mbappe sedang mempertimbangkan tawaran kontrak baru dari Paris Saint-Germain senilai €50 juta per tahun karena potensi transfernya ke Real Madrid terancam gagal gara-gara sengketa hak citra.
Mbappe telah memantapkan reputasinya di antara pemain paling berbakat di generasinya sejak bergabung dengan PSG dari Monaco pada 2017, memenangkan beberapa gelar domestik sambil mencetak 165 gol di semua kompetisi.
Sebanyak 33 golnya itu dicatat pada 2021/22, ketika pemain Prancis itu membantu PSG selangkah lagi memenangkan gelar Ligue 1 lainnya. Namun, kontraknya akan berakhir pada 30 Juni mendatang, dan Madrid diperkirakan bakal memboyongnya dengan status bebas transfer.
Apa yang ditawarkan PSG kepada Mbappe?
Mbappe telah menunjukkan niatnya untuk pindah ke Santiago Bernabeu pada musim panas tahun lalu, dan tampaknya langkah tersebut akan segera terwujud setelah dirinya dilaporkan mencapai kesepakatan dengan Madrid usai klub raksasa La Liga itu menyingkirkan PSG dari Liga Champions pada awal Maret lalu.
Namun, pemain berusia 23 tahun itu juga mengindikasikan bahwa ia masih bisa menandatangani perpanjangan kontrak di Parc des Princes setelah menang 5-1 atas Lorient pada 5 April kemarin, dan PSG sekarang bekerja keras untuk mempertahankannya.
GOAL dapat mengonfirmasi bahwa PSG telah mengajukan tawaran yang bisa menjadikan Mbappe sebagai pemain dengan gaji tertinggi dengan pendapatan tahunan lebih dari €50 juta.
Sang pemenang Piala Dunia 2018 juga akan menerima bonus mewah jika ia mau bertahan di Paris. Negosiasi kontrak barunya akan dilanjutkan di Doha, Qatar pada pekan ini.
Ibu Mbappe, Fayza Lamari, juga akan hadir di ibukota Qatar untuk membantu jadi mediator negosiasi kontrak putranya dan presiden klub Nasser Al-Khelaifi siap membuat jaminan baru untuk meyakinkan aset berharga agar mau bertahan.
Seperti apa masalah hak citranya?
Apa pun langkah Mbappe selanjutnya, ia telah menjelaskan bahwa ingin memiliki kendali 100 persen atas hak citranya.
PSG tidak memiliki masalah dengan permintaan itu, tetapi GOAL memahami bahwa Madrid hanya bersedia menyetujui pengelolaan hak citranya sebesar 50-50.
Madrid berisiko gagal mendapatkan Mbappe jika mereka tidak mau berkompromi dengan tuntutan sang pemain, sementara potensi sanksi dari UEFA juga bisa menjadi masalah yang berdampak pada upaya mereka mendatangkan pemain internasional Prancis itu.
Pengadilan di Spanyol telah memberikan lampu hijau bagi UEFA untuk menghukum Madrid, dan juga Barcelona serta Juventus, atas keterlibatan mereka dalam pembentukan Liga Super Eropa sebagai saingan Liga Champions.