Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengakui, pihaknya di akhir laga kontra Liverpool malah tertawa meski pun tumbang dengan skor 2-1 di Anfield.
Dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris itu, The Lilywhites mesti puas ditundukkan The Reds lewat gol bunuh diri Toby Alderweireld di menit-menit akhir setelah laga sempat berjalan sama kuat, 1-1.
Pochettino dan para pemain Spurs terbahak melihat mahalnya skuat Liverpool yang disebut sang manajer mestinya bisa meraih kemenangan lebih meyakinkan daripada sekadar gol bunuh diri.
"Kami sempat sedikit tertawa mengingat ada lebih dari £100 juta pada diri duo gelandang di bangku cadangan [Liverpool], yakni pada Fabinho dan [Naby] Keita, Anda bisa bermain lebih baik dan mendominasi," ujar Pochettino, Senin [1/4].
"Secara keseluruhan, saya kira kami bermain lebih baik dibandingkan Liverpool. Saya sangat kecewa, tapi bangga dengan performa tim. Di paruh kedua, kami mendominasi dan bermain sangat bagus dibandingkan Liverpool. Hari ini, saya memang ingin melihat tim ini bermain arogan, memainkan cara yang demikian," tambahnya.
Dalam pandangan Pochettino, kekalahan di laga kontra klub Merseyside dengan cara yang demikian justru menggambarkan timnya berada pada trek yang tepat.
"Liverpool punya kualitas yang luar biasa. Saya senang dengan cara kami menangani laga ini. Kami harus senang karena performa kami ini membuat kami yakin, kami berada di jalur yang benar," lanjutnya.
"Dalam sepakbola, terkadang Anda pantas menang, seperti kami hari ini dan Anda tidak berhasil mewujudkannya. Para pemain saya adalah pahlawan, pantas menerima kredit, apa pun yang terjadi di akhir musim ini," pungkasnya.





