- Man United terlempar dari Liga Europa
- Ten Hag soroti masalah "mental" anak asuhnya
- Akui sering kalah besar di laga krusial
APA YANG TERJADI?
Dengan sisa waktu 10 menit di leg pertama di Old Trafford, Manchester United unggul 2-0 dan mengendalikan pertandingan. Tetapi setelah kebobolan dua gol bunuh diri penuh bencana, Erik ten Hag harus melihat anak asuhnya kocar-kacir di Sevilla kemarin Jumat (21/4), ketika mereka dibantai 3-0 dan tersingkir dari perempat-final Liga Europa.
Menjelang laga semi-final Piala FA versus kuda hitam Brighton, pelatih asal Belanda itu mengakui mindset para bintang Setan Merah harus bisa lebih baik...
KATA TEN HAG SOAL MU:
"Tak bisa dipungkiri, ini jelas soal mental," kata Ten Hag kepada reporter dalam jumpa pers. "Kami harus maju terus, tetap melangkah. Bagusnya tim ini adalah mereka bisa bangkit setelah pertandingan [buruk], tapi yang tidak bagus adalah sulit bangkit saat mengalami pukulan dalam pertandingan. Itu yang harus kami perbaiki."
SITUASINYA:
Meski sudah memenangi Piala Liga dan hampir bisa dipastikan finis di zona Liga Champions di musim debutnya melatih The Red Devils, Ten Hag sepertinya masih dihantui oleh pembumihangusan 7-0 yang ia derita di markas Liverpool, Anfield, awal Maret lalu. Dan setelah kemasukan lima gol dalam dua leg versus Sevilla, yang cukup dekat dengan zona degradasi La Liga, ia meminta agar anak asuhnya memperbaiki pertahanan mereka.
"Harus diakui, ini benar adanya, kami harus lebih baik," imbuhnya. "Saya tahu itu, suara saya harus mencapai para pemain agar mereka lebih baik di situasi-situasi seperti itu... tuntutan terhadap tim ini, kami adalah Manchester United, kami harus memperbaiki ini, suara saya harus sampai pada para pemain dan mereka harus lebih baik."
DALAM FOTO:
Getty Images.png?format=pjpg&quality=60&auto=webp&width=380)
Getty Images
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK MANCHESTER UNITED?
Meski kampanye Eropa berakhir mengecewakan, The Red Devils masih bisa mewujudkan 'hujan trofi' (alih-alih 'tsunami trofi'). Mereka akan menghadapi Brighton asuhan Roberto De Zerbi di semi-final Piala FA, Minggu (23/4), di Wembley, demi melangkah ke partai puncak untuk melawan Manchester City atau Sheffield United.