- Klopp menyindir kekuatan finansial Man City sebelum bertanding
- Narasumber City merasa sindiran tersebut xenofobik
- Hubungan kedua klub makin tegang setelah The Reds kalahkan City
APA YANG TERJADI?
Bos Liverpool Jurgen Klopp memicu perdebatan saat ia menyindir kekuatan finansial Manchester City dalam sebuah jumpa pers pra-pertandingan antara kedua tim di Anfield pekan lalu. Ia mengklaim juara bertahan Liga Primer Inggris itu adalah satu dari tiga klub di dunia yang mampu "berbuat sesuka hati secara finansial," sehingga Liverpool tak bisa bersaing dengan mereka.
Duel kelas berat yang digelar Minggu (16/10) kemarin itu dipenuhi dengan berbagai insiden luar lapangan: proyektil dilemparkan ke arah bos Man City Pep Guardiola, nyanyian yang membawa-bawa tragedi Hillsborough dan Heysel berkumandang dari suporter tim tamu, dan Man City mengklaim bahwa bus tim mereka dirusak dalam perjalanan meninggalkan Anfield.
Terkini, narasumber dari pihak Cityzens menyampaikan kepada satu surat kabar Inggris bahwa sindiran Klopp pra-pertandingan hampir menyentuh level "xenofobia". Xenofobia adalah ketidaksukaan, ketakutan, atau kebencian terhadap orang dari negara lain. Sebagai catatan, Man City dimiliki oleh petinggi Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour.
TANGGAPAN KLOPP:
Ditanya soal tudingan xenofobia dari Man City, Klopp menjawab: "Dalam kasus ini, saya sama sekali tak merasa demikian."
"Saya mengenal diri saya sendiri dan Anda tak bisa mengecam saya dengan sesuatu yang jauh sekali dari kepribadian saya. Jika saya seperti itu [xenofobik], maka saya akan membenci diri saya sendiri."
"Omongan saya sering disalahpahami, saya tahu itu tapi tak ada niatan seperti itu. Kadang, seseorang mengucapkan sesuatu dan lalu tersadar 'ya Tuhan', tapi omongan saya [soal kekuatan finansial Man City] tidak demikian."
Ia menambahkan: "Begitulah hidupnya orang yang bicara di depan umum. Ini bukan kali pertama omongan saya disalahpahami. Saya tahu apa yang saya pikirkan saat mengucapkannya. Kalau ada yang salah paham, ya saya tak bisa apa-apa."
SITUASI TERKINI:
Liverpool berkata mereka akan bekerja sama dengan Manchester City dan pihak berwajib untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab, baik atas pelemparan proyektil terhadap Pep maupun nyanyian kebencian dari fans tandang. City belum merilis pernyataan terkait insiden hari Minggu.
Kemenangan 1-0 memangkas jarak Liverpool menjadi 10 poin dengan pasukan Guardiola dengan satu laga di tangan, yang akan mereka mainkan melawan West Ham, Kamis (20/10) dini hari WIB.
DALAM FOTO:
Getty
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK KLOPP & LIVERPOOL?
Klopp diprediksi masih akan menemani Liverpool di pinggir lapangan kontra West Ham meski dikartu merah buntut sikap agresifnya terhadap asisten wasit di laga vs Man City. Namun ia bisa dikenai hukuman larangan bertanding dengan FA akan memutuskannya pekan ini.