OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Jamie Carragher menyampaikan permintaan maafnya setelah meludahi suporter Manchester United yang berusia 14 tahun pada Sabtu (10/3) kemarin. Kejadian itu terjadi tak lama setelah mantan klub Carragher, Liverpool, menelan kekalahan 2-1 di Old Trafford.
Carragher pernah bermain sebagai pesepakbola profesional untuk Liverpool selama 17 tahun setelah menembus tim utama pada 1996 silam. Ia pun beberapa kali pernah ikut berduel melawan United yang notabene merupakan musuh bebuyutan.
Setelah gantung sepatu, Carragher lantas bekerja sebagai pandit di media Inggris dan terprovokasi oleh suporter United di jalan raya saat berkendara. Eks pemain yang berposisi sebagai bek itu tertangkap kamera meludah ke arah mobil suporter United yang ditemui, dan ludahnya itu mengenai putri keluarga tersebut yang berusia 14 tahun.
Carragher menjelaskan bahwa tindakannya itu keliru dan meminta maaf atas perbuatannya.
“Benar-benar di luar kendali dan saya sudah meminta maaf secara pribadi kepada keluarga tersebut pada malam ini,” demikian Carragher lewat pernyataannya di Twitter. “Saya dipancing tiga atau empat kali di sepanjang jalan raya saat difilmkan dan kehilangan kendali. Meski begitu, tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan.”