Jawara Piala Dunia Luca Toni menyatakan, keputusan manajer Chelsea Thomas Tuchel mendepak striker Romelu Lukaku dari skuadnya sudah benar. Sang legenda menilai, pemain internasional Belgia itu tidak menghormati The Blues.
Sebagaimana diketahui, Lukaku dicoret dari skuad Chelsea yang berlaga menghadapi Liverpool di lanjuta Liga Primer Inggris.
Di laga itu, kedua tim menuntaskan pertandingan dengan skor sama kuat, 2-2.
Sebelum pertandingan, Lukaku secara kontroversial menyatakan ketidakbahagiaannya di Stamford Bridge dan membuka peluang untuk kembali ke Inter Milan. Dia juga mengkritik sistem Tuchel di Chelsea.
Sontak, Thucel bertindak tegas dengan mengabaikan Lukaku untuk laga kontra Liverpool. Di mata Toni, apa yang dilakukan sang juru taktik sudah tepat ketika mendapati pemain berbuat gaduh.
"Saya menilai, dia mungkin bisa lebih elegan lagi dengan mengatakan hal-hal tertentu kepada pelatihnya dan klub secara pribadi, bukan dalam sebuah wawancara," tegas Toni, yang pernah merasakan gelar juara Piala Dunia bersama timnas Italia 2006.
"Dia kurang menunjukkan sikap respek terhadap Chelsea, yang telah menginvestasikan 115 juta euro untuk dia pada bursa transfer musim panas lalu," lanjut Toni.
"Tuchel sudah benar, akhirnya tidak memanggil dia untuk pertandingan kontra Liverpool," tambah sang legenda.
Namun, Toni mengakui, Lukaku memang lebih cocok dengan Inter. Dia merasa, para pemain Nerazzurri sebetulnya tidak ikhlas dengan kepergian mantan striker Manchester United itu ke eks klubnya, Chelsea, di musim panas lalu.
"Saya kira, semua orang tidak memaksa dia untuk meninggalkan Inter lalu pulang ke Chelsea," tandas Toni.