Footer - Liga 1Goal Indonesia

Lima Fakta Menarik Fase Grup Piala Presiden 2019

Fase grup Piala Presiden 2019 sudah tuntas. Delapan tim yang melaju ke babak selanjutnya pun sudah diketahui.

Mereka adalah Persebaya Surabaya, TIRA-Persikabo, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, Persija Jakarta, Madura United, Persela Lamongan, dan Arema FC. Nantinya, mereka akan diundi kembali siapa yang akan saling bertemu di babak delapan besar yang akan digelar pada 29-31 Maret 2019.

Banyak hal menarik yang tersaji di fase penyisihan grup. Mulai dari tim yang tidak bisa mencetak gol, hingga jumlah penonton yang hadir di dalam stadion.

Goal Indonesia pun sudah merangkum lima fakta menarik dari fase penyisihan grup Piala Presiden tahun ini. Berikut paparannya:

1. NILAI SEMPURNA
Bhayangkara FCMAK

Bhayangkara FC menjadi satu-satunya tim dengan nilai sempurna sembilan di fase grup. Menempati grup B, mereka berhasil menaklukkan tiga pesaingnya yaitu Semen Padang (4-2), Mitra Kukar(2-1), dan Bali United (4-1).

Hebatnya, skuat asuhan Angel Alfredo Vera itu juga menjadi tim paling produktif di fase grup dengan torehan sepuluh gol. Indra Kahfi Ardhiyasa dan kawan-kawan pun hanya kebobolan empat gol dari tiga laga.

2. TOPSKOR DIKUASAI ASING
Bruno Matos - Persija JakartaAurelius Balakosa

Selama fase penyisihan grup, sudah tercipta 93 gol. Namun tetap pemain asing yang masih mendominasi daftar atas pencetak gol terbanyak.

Gelandang serang Persija Jakarta, Bruno Matos, sementara ini memuncaki topskor dengan empat gol. Jumlah gol tersebut sama dengan yang diraih penggawa asing Bali United, Melvin Platje. 

Namun peluang Bruno untuk menambah golnya masih terbuka karena Persija lolos ke babak delapan besar. Sebaliknya, kans Platje sudah tertutup lantaran Bali United sudah tersingkir.

3. DUA KLUB PALING TUMPUL
Selebrasi Borneo FCBorneo FC Media / Fachrul

Fakta lainnya dari fase grup adalah adanya dua tim yang paling tumpul. Menariknya, dua klub tersebut bisa dibilang adalah tim papan atas di Liga 1.

Mereka adalah PSM Makassar dan Borneo FC. Kedua klub itu tidak bisa mencetak gol dari tiga laga yang telah dijalani. Mirisnya lagi, baik PSM maupun Borneo sama-sama menempati posisi juru kunci di masing-masing grup.

PSM sedikit lebih baik dari jumlah kebobolan dibandingkan Borneo. Tercatat, PSM cuma kemasukkan tiga gol, sedangkan Borneo kebobolan delapan gol.

4. KEJUTAN KALTENG PUTRA
Selebrasi Kalteng Putra - Piala Presiden 2019Aurelius Balakosa

Kalteng Putra mampu memberikan kejutan di fase grup. Itu setelah, mereka menjadi satu-satunya klub promosi Liga 1 musim ini, yang berhasil melaju ke babak delapan besar.

Tergabung di grup C, lewat persaingan sengit mereka mampu menyingkirkan tiga tim yang lebih difavoritkan untuk lolos yaitu Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan PSM Makassar.

5. PENONTON TERBANYAK 
Riko Simanjuntak - Persija Jakarta

Transparansi menjadi hal utama yang dikedepankan panitia penyelenggara Piala Presiden 2019. Termasuk dalam hal jumlah penonton yang hadir di stadion.

Dari data yang dirilis pihak penyelenggara di setiap pertandingan, tercatat paling banyak dihadiri penonton adalah laga PSS Sleman kontra Persija Jakarta.

Pertandingan terakhir grup D yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 15 Maret lalu, itu dipadati 29.150 penonton.

Sementara pertandingan dengan jumlah penonton paling sedikit terjadi pada laga Semen Padang versus Mitra Kukar, yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 14 Maret 2019. Jumlah penonton yang hadir saat itu hanya 233 orang.

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan