Menyabet Liga Champions menjadi prioritas Barcelona di musim ini, demikian ditegaskan Carles Alena.
Blaugrana siap membalas kegagalan mereka musim lalu, setelah tersingkir secara dramatis di tangan AS Roma.
I Bianconeri menang meyakinkan 4-1 pada leg pertama babak perempat-final Liga Champions, namun mereka tersingkir karena kalah gol tandang menyusul kekalahan mengejutkan 3-0 di pertemuan kedua di ibu kota Italia.
Hasil tersebut menjadi salah satu comeback terbaik dalam sejarah, namun bagi Barca jelas menjadi catatan memalukan. Tapi Alena – produk tim junior klub tersebut – menegaskan tim Ernesto Valverde kini tengah mempersiapkan comeback untuk membawa pulang trofi Si Kuping Besar musim ini.
“Menang benar, Liga Champions adalah sesuatu yang menjengkelkan di tim kami,” kata Alena, seperti dikutip Sport.
Pertandingan Berikut
“Tahun lalu, karena cara mereka [Roma] mengeliminasi kami... sungguh tidak adil karena pertandingan mengerikan tiba di hari yang paling tidak Anda harapkan.
“Itu seharusnya menjadi tahun yang bagus untuk bisa memenangkannya. Dan, karena cara mereka menyingkirkan kami, tahun ini itu [Liga Champions] menjadi prioritas.
“Orang-orang sangat gembira tentang Liga Champions dan kami juga, setelah tidak memenangkannya selama beberapa tahun, jadi ini menjadi target utama.”
Blaugrana memulai kampanye Liga Champions dengan hasil positif, tiga kali menang dan sekali seri di empat pertandingan Grup B.
Barca, yang mengawinkan gelar liga dan copa musim lalu, saat ini juga memuncaki klasemen La Liga dan Alena menegaskan timnya tak bisa mengabaikan liga domestik demi memuluskan hasrat berjaya di Eropa.
“Anda tidak dapat melupakan La Liga karena setiap tahun kami memenangkan Liga Champions, kami juga memenangkan itu [La Liga],” lanjut Alena.
“Anda tak bisa melepasnya karena ini yang paling penting dan kompetisi paling reguler, ada juga Copa del Rey, namun Liga Champions target utama di ruang ganti.”
Blaugrana kembali melanjutkan perjuangan mereka dengan melawan Atletico Madrid pada 24 November sebelum terbang ke PSV Eindhoven empat hari kemudian.
Getty, Goal
