Zinedine Zidane mengejutkan banyak pihak ketika menurunkan putranya sendiri, Luca Zidane sebagai starter saat Real Madrid menjamu Huesca dalam lanjutan La Liga Spanyol, Senin (1/4) dini hari WIB.
Ini merupakan penampilan pertama Luca, 20, sebagai starter meski sebenarnya masih ada dua penjaga gawang Los Blancos yang lebih senior yakni Thibaut Courtois dan Keylor Navas.
Meski kebobolan dua gol, beruntung Madrid tak kalah dari tim juru kunci tersebut karena tetap mampu mengunci kemenangan 3-2 berkat gol telat Karim Benzema.
Zidane pun lantas menyebut bahwa putranya memang mendapatkan kesempatan tersebut karena usaha dan kerja kerasnya, ia juga bangga dengan performanya selama 90 menit permainan.
"Saya senang dengannya karena ini merupakan debutnya di [Santiago] Bernabeu, tapi Luca punya kualitas kuat untuk kiper ketiga," ungkap Zidane seperti dikutip Marca.
"Thibaut [Courtois] tidak fit dan kami ingin mengistirahatkan Keylor Navas setelah menjalani tugasnya bersama tim nasional [Kosta Rika].'
"Luca telah berada di Real Madrid sejak kategori kelompok umur lebih rendah selama 16 tahun tapi ia punya kualitas dan personalitas."
"Laga yang gila, menarik untuk ditonton. Kami bisa bermain lebih baik tapi kami senang dengan kemenangan dan usaha yang telah ditampilkan para pemain."
"Tim lawan juga harus diberi ucapan selamat. Mereka layak mendapatkan lebih dari kekalahan yang mereka alami pada akhirnya, kami menang berkat gol Karim [Benzema]."
Getty, Goal