OLEH ERIC NOVEANTO Ikuti di twitter
Kevin De Bruyne tak bisa membayangkan dirinya berada dalam perbandingan denganLionel Messi dan Cristiano Ronaldo lantaran memiliki perbedaan posisi.
Bintang andalan Manchester City tersebut tampil memukau sepanjang musim 2017/18 ini di bawah arahan Pep Guardiola, mengemas tujuh gol dan 14 assist yang membawa timnya duduk nyaman di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan keunggulan 16 poin.
Kemampuan daya jejalah umpan yang dilepaskan De Bruyne sejauh ini mampu membuat kagum banyak pihak. Selain itu, kinerja dan kreativitasnya juga mengantarkan The Citizens melaju hingga perempat-final Liga Champions, dengan dirinya mengemas empat assist.Berkat pertunjukkan kualitas menawan tersebut, Guardiola pun mulai menyebut De Bruyne berada di level yang bisa menantang Messi dan Ronaldo dalam perburuan trofi Ballon d'Or, namun sang pemain justru menampilakn kerendahan hati.
Getty/Goal
"Mustahil untuk membandingkan diri saya dengan keduanya. Posisi kami saat bermain jelas berbeda," klaim penggawa internasional Belgia berusia 26 tahun itu kepada Het Belang van Limburg.
"Mereka adalah pemain yang memiliki posisi jauh lebih ke depan saat di lapangan dan mencetak gol sepuluh kali lebih banyak ketimbang saya."
"Jika saya mengemas 10 gol dalam satu musim, maka mereka bisa melakukannya ratusan lebih banyak. Tapi saya punya tugas lain saat bermain."
Performa cemerlang De Bruyne di Liga Primer sejauh ini membuat dirinya kerap menjadi sasaran tekel banyak pemain lawan, namun hal tersebut tak terlalu dipermasalahkannya.
"Saya tak merasa benar-benar ditarget secara khusus oleh para lawan. Tekel merupakan bagian dari permainan sepakbola," lanjutnya.
"Saya tak menangis ketika terkena tekel, hanya sekadar menggigit bibir dan melanjutkan permainan, baik saat merasa sakit atau tidak."
"Sepakbola memang olahraga yang memiliki kontak fisik."
