Giorgio Chiellini JuventusGetty Images

Kalah Di Final Coppa Italia, Bek Veteran Giorgio Chiellini Langsung Umumkan Pamit Dari Juventus

Giorgio Chiellini tidak malu untuk mengakui Inter Milan sebagai tim yang lebih kuat setelah Juventus kalah 4-2 di final Coppa Italia, Kamis (12/5) dini hari WIB tadi.

Di pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico, Roma semalam, baik Juve dan Inter bermain sama kuat 2-2 hingga turun minum, sebelum Nerazzurri membungkus kemenangannya di babak tambahan berkat brace Ivan Perisic.

Di musim kali ini, Si Nyonya Tua juga kalah dari Inter di ajang Serie A serta Supercoppa Italiana sebagaimana pasukan Massimiliano Allegri dipastikan mengakhiri gelaran 2021/22 tanpa trofi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa Kata Chiellini?

Menanggapi kekalahan terbarunya dari Inter, bek veteran itu mengatakan: “Ini mengecewakan, terlebih karena Inter memiliki lebih banyak penguasaan bola, namun kami juga punya peluang yang lebih dari cukup.

“Mattia Perin pada dasarnya tidak harus melakukan penyelamatan, kami kebobolan dua gol fantastis dan dua penalti.

“Inter membuktikan di musim ini bahwa mereka lebih kuat di semua pertemuan, jadi itu menegaskan sesuatu. Saya harap rasa marah setelah kalah di tiga dari empat pertandingan melawan Inter bakal memotivasi kami musim depan.

“Kami tahu bahwa Anda tidak memenangkan Scudetto di pertandingan besar, namun itu dilakukan setiap hari.

"Ini menyedihkan untuk mengakhiri musim tanpa trofi setelah sedekade, namun kami harus menjadikan ini sebagai bahan bakar untuk musim depan.”

Konfirmasi Tinggalkan Juventus

Dengan usianya yang sudah 37 tahun, Chiellini membenarkan bahwa ia akan hengkang pada akhir musim meski masih terikat kontrak hingga Juni 2023.

“Kami menjalani sepuluh tahun terakhir dengan luar biasa, dan sekarang saatnya bagi para pemain untuk melanjutkannya,” lanjut sang kapten.

“Saya telah melakukan semua yang saya bisa. Saya harap saya bisa pergi dengan sesuatu. Pada Senin pekan depan, saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada Juventus Stadium, kemudian jika memungkinkan saya akan memainkan partai terakhir di Florence [melawan Fiorentina].

“Ini 100 persen keputusan saya. Saya bahagia untuk hengkang pada level yang begitu tinggi, karena selama bertahun-tahun saya telah mengatakan bahwa saya tidak ingin menyelesaikan perjuangan dan tidak bisa bermain di level saya.

“Saya telah memberikan segalanya. Setelah ini saya akan menjadi penggemar terbesar Juventus dari luar. Setelah bertahun-tahun di sini, Anda tidak bisa lepas dari klub ini.”

 

Iklan