OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Manajer Manchester UnitedJose Mourinho berkontribusi dalam menentukan penendang penalti bagi timnya, dengan ia menunjuk Daley Blind sebagai eksekutor kedua menyusul kegagalan Anthony Martial di laga kontra Benfica, Rabu (1/11) dini hari WIB.
Di matchday keempat babak grup Liga Champions yang digelar di Old Trafford semalam, Martial dipercaya sebagai eksekutor awal saat United diberi hadiah penalti pertama di menit ke-15. Namun sepakannya itu justru bisa ditepis kiper muda Benfica Mile Svilar.
Terlepas kegagalan tersebut, United lantas memetik keunggulan jelang jeda setelah tendangan keras Nemanja Matic dari luar kotak penalti berbelok masuk ke gawang lantaran mengenai badan Svilar.
United kemudian menambah keunggulannya di babak kedua dari titik putih, itu setelah pemain lawan melanggar Marcus Rashford. Meski ada Romelu Lukaku yang siap mengambil tanggung jawab tersebut, pada akhirnya Blind tampil sebagai eksekutor dan itu adalah keputusan yang diambil oleh Mourinho.
Ia mengatakan: “Saya dibayar untuk membuat keputusan – bagus atau buruk – dan di babak pertama adalah keputusan buruk karena pemain yang saya pilih untuk mengambil penalti gagal menuntaskannya. Di babak kedua, saya membuat keputusan lain dan saya tidak melihat adanya drama karena memang tidak ada drama," ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
“Penendang penalti untuk laga ini adalah Martial. Dia mengambil yang pertama namun gagal. Dan dia tidak ada di lapangan ketika penalti kedua itu terjadi. Saya pun harus mengambil keputusan.
“Romelu sebenarnya ingin mengambilnya karena dia memiliki tanggung jawab untuk itu – begitu pun [Ander] Herrera. Namun keputusan saya didasarkan pada apa yang kita lakukan di dua hari terakhir, dan itu adalah Blind. Para pemain menghormati keputusan saya dan demikian adanya – akhir dari cerita.”
Berkat kemenangan semalam, United semakin dekat dengan kelolosan ke babak sistem gugur. Untuk sementara mereka menempati puncak klasemen Grup A dengan koleksi 12 poin sempurna, sedangkan kekalahan membuat Benfica terpuruk di posisi paling bawah.