Mantan kiper Arsenal Jens Lehmann mendukung pengguliran kembali Bundesliga mulai akhir pekan ini, dengan ia mengatakan bahwa virus corona (Covid-19) bukan "masalah besar" bagi pesepakbola muda yang sehat.
Kompetisi sepakbola teratas di Jerman akan menjadi liga besar Eropa pertama yang kembali dari hiatus akibat pandemi virus corona, dengan liga-liga lainnya kemungkinan bakal menyusul.
Bundesliga mengatakan akan kembali dengan kecepatan penuh saat restart, sekali pun klub divisi dua Dynamo Dresden terpaksa menunda pertandingan karena skuadnya harus masuk karantina setelah dua pemain dites positif mengidap Covid-19.
Ada juga kekhawatiran di awal bulan ini ketika tim Bundesliga, FC Koln, mengonfirmasi tiga orang di klub dinyatakan positif dan telah menjalani karantina.
Lehmann, yang bermain di bawah 400 penampilan Bundesliga saat memperkuat Schalke, Borussia Dortmund, dan Stuttgart, meyakini pihak terkait telah membuat keputusan yang tepat, dengan ia mengatakan bahwa publik harus belajar untuk hidup dengan virus.
“Pada akhirnya, Anda harus hidup dengan virus ini, karena satu-satunya yang menjadi dasar lockdown ini adalah harapan bahwa pada akhirnya kita akan menemukan vaksin atau obat yang bisa menyembuhkannya. Tapi yang ada sekarang cuma harapan," kata Lehmann kepada beIN Sports.
"Sejauh ini kita tidak punya apa-apa. Karena itu, Anda tidak dapat menghentikan semua kegiatan. Jadi Anda harus melanjutkan hidup.”
Lehmann sendiri telah pulih dari Covid-19, dan sosok berusia 50 tahun ini menilai penyakit itu tidak seharusnya dikhawatirkan oleh para pemain.
"Selama gejalanya tidak terlalu buruk, saya pikir para pemain harus terus berkegiatan,” lanjut Lehmann.
"Kami memiliki banyak pemain yang terinfeksi, dan kebanyakan dari mereka bahkan tidak menunjukkan gejala apa pun.
"Jadi saya pikir untuk orang muda, sehat, orang-orang dengan sistem kekebalan yang kuat, itu bukan masalah besar."
Lehmann baru-baru ini mengonfirmasi bahwa ia akan menjadi anggota dewan pengawas untuk klub Bundesliga Hertha Berlin.
