Thomas Tuchel mengakui bahwa ia menantikan 'pengalihan terbaik' untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya selama jeda internasional bulan Maret di tengah kekacauan yang sedang berlangsung di Chelsea.
The Blues berada di masa yang buruk karena sanksi berat terhadap pemilik klub, Roman Abramovich, sehubungan dengan krisis Rusia-Ukraina, saat mereka juga berupaya mencari pemilik baru.
Tuchel berhasil menjaga timnya tetap fokus dan meraih hasil positif di lapangan meski banyak kabar miring soal masa depan Chelsea - tetapi ia mengakui bahwa dirinya akan menikmati sejenak waktu istirahatnya dari situasi yang sangat runyam itu.
Apa yang dikatakan?
"Ya!" kata Tuchel ketika ditanya apakah ia perlu istirahat. "Ini waktunya untuk anak-anak saya dan anjing saya, pekan depan akan ada rencana untuk jalan-jalan ke hutan yang indah di sekitar sini dan semoga cuacanya tetap seperti ini."
"Melakukan hal-hal normal, merawat anak-anak dan mengantar mereka ke sekolah dan menjemput mereka. Berada di sekitar mereka adalah 'pengalihan' terbaik yang saya punya."
"Saya belajar melakukan ini, saya harus melakukannya. Saya merasa sangat sulit pada awalnya ketika awal karier sebagai pelatih profesional, saya benar-benar berjuang keras dengan itu."
"Untuk tidak dapat lupa, pikirkanlah siang dan malam. Semua orang perlu memutuskan hubungan, bernapas dan melihat lebih jelas. Saya harus mempelajarinya sendiri dan saya masih melatih diri."
"Saya harus disiplin juga dan seperti yang saya katakan, anak-anak saya dan anjing saya membantu saya sebagai sumber inspirasi dan kesenangan alami untuk menenangkan diri. Anda harus menjaga diri sendiri agar tidak tersesat di dalamnya."
Soal calon pembeli Chelsea
Pada saat Tuchel kembali memimpin Chelsea setelah dua pekan libur dari klub, The Blues mungkin telah secara resmi beralih dari era Abramovich ke pemilik baru - dan ia berharap siapa pun yang memimpin klub akan memungkinkan mereka untuk mengejar trofi.
"Jika seseorang membeli klub dengan sejumlah uang, maka ini tentang menantang di level tertinggi, lalu tentang trofi, kemudian tentang kemenangan dan kemudian tentang menjadi yang terbaik yang Anda bisa," tambahnya.
"Ini bukan tentang mengembangkan proyek, ini bukan tentang menghasilkan uang dengan klub, karena bagi saya, dan siapa saya, saya tidak tahu ide di balik pembelian klub atau organisasi apa pun dengan jumlah uang itu, karena saya tidak bisa membelinya dan saya tidak akan pernah mampu membelinya."
"Tapi itulah yang saya harapkan dan apa yang saya pikirkan, dan saya pikir Chelse memiliki tim, struktur dan organisasi yang sangat luar biasa, dan itulah mengapa harganya seperti itu."