Mantan bek Liverpool Jamie Carragher mengecam kritik awal terhadap striker Erling Haaland dan Darwin Nunez, yang menyesuaikan diri dengan kehidupan di Inggris setelah transfer besar-besaran pada musim panas ini.
Carragher menduga bahwa fans seperti badut akan bergegas untuk menyerang Haaland menyusul kegagalannya yang mengejutkan dalam kekalahan 3-1 dari The Reds di Community Shield Sabtu (30/7), sama seperti mereka mengkritik Nunez di awal pramusim.
Haaland tiba di Manchester City dari Borussia Dortmund dengan harga £51 juta ($63 juta), sementara Nunez bergabung dengan Liverpool dari Benfica seharga £64 juta ($79 juta) di muka dengan kemungkinan tambahan juga termasuk dalam kesepakatan.
Banyak pendukung kedua tim, serta pengikut Liga Primer Inggris pada umumnya, dengan cepat mencari kekurangan dalam permainan mereka.
Apa yang dikatakan Carragher setelah pertandingan Community Shield?
"Kompilasi olok-olok #Haaland akan ada di mana-mana pada pekan ini setelah kegagalan mencetak gol itu, seperti #Nunez pekan lalu. Dari 🤡 yang belum pernah menendang bola seumur hidup️ 🤷♂️," demikian tulis Carragher di Twitter.
Bagaimana Nunez dan Haaland menangani kritik?
Nunez meredam troll-nya di media sosial ketika beberapa kompilasi video tentang dia yang menyia-nyiakan peluang pramusim menjadi viral dan kemudian memberikan performa empat gol lawan RB Leipzig. Golnya pada waktu tambahan lawan Manchester City mengirim pesan kuat lagi kepada para pencela.
Sementara itu, Haaland telah menikmati periode pramusim yang sebagian besar positif sebelum Sabtu, mencetak gol lawan musuh lama Bundesliga, Bayern Munich, selama tur di Amerika Serikat. Ia belum mengatasi troll-nya sendiri - dan mungkin memutuskan untuk tidak pernah mengakuinya - tapi manajer Pep Guardiola mengatakan dia tetap menaruh kepercayaan penuh pada sang pemain.
Liverpool dan Manchester City memulai kampanye Liga Primer mereka pada akhir pekan depan, karena kedua pemain besar mereka akan berusaha membuktikan diri di divisi baru mereka.