Stefano Pioli Milan Atalanta Serie A 202122Getty

Jaga Mental Pemain AC Milan, Stefano Pioli Tiru Mendiang Kobe Bryant

Manajer AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan dia telah mengikuti kata-kata legenda bola basket Kobe Bryant untuk mempersiapkan para pemainnya dalam tahap terakhir perebutan gelar Scudetto musim 2021/22.

Bryant, yang meninggal pada 2020 dalam kecelakaan helikopter, adalah penggemar Milan yang terkenal dan dikenal memiliki mentalitas sebagai sebagai atlet yang tak kenal menyerah dan pesaing yang sengit.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Saat memimpin sebuah seri di play-off NBA, Bryant dengan terkenal mengatakan bahwa "pekerjaan belum selesai" dan itu jadi pesan yang ingin disampaikan Piloli kepada timnya dalam perburuan gelar Serie A yang semakin dekat.

“Saya menunjukkan kepada para pemain sebuah wawancara dengan Kobe Bryant, yang mengatakan saat unggul 2-0 di Playoff NBA, 'pekerjaan belum selesai'. Kami belum selesai. Kami perlu menjaga ketenangan dan konsentrasi yang pada akhirnya bisa menjadi penentu," urai Pioli.

“Ketika kami mengambil alih di Milan, tim memiliki cita-cita dan konsep taktis yang sama sekali berbeda, jadi kami harus mengubah segalanya. Sekarang hal baiknya adalah para pemain menikmati, memanfaatkan kekuatan kami sebaik-baiknya dan mempersiapkan taktik, mampu menyesuaikan juga untuk membatasi lawan kami," sambung dia.

Milan mengalahkan Atalanta 2-0 pada hari Minggu, 15 Mei, sekaligus memastikan memastikan kemenangan kelima mereka secara berturut-turut pada lanjutan Serie A.

Dengan kemenangan Inter Milan atas Cagliari di partai lainnya, perburuan Scudetto akan ditentukan hingga hari terakhir, dengan Milan hanya membutuhkan hasil imbang melawan Sassuolo untuk mengalahkan rival lokal mereka demi menyabut gelar.

"Sejujurnya, beberapa minggu terakhir sangat normal, karena saya melihat sikap para pemain saya, mereka tersenyum, bercanda, bertekad dan fokus ketika mereka tiba di tempat latihan setiap hari," kata Pioli, yang memastikan bahwa ia tidak perlu khawatir, karena melihat fokus pada para pemain.

“Kami memiliki 10.000 penggemar yang menunggu kami saat kami melewati bus, yang jelas membuat semua orang bersemangat. Sekarang saya mengharapkan satu pekan lagi seperti ini.”

Iklan