Jack Wilshere - Pemain TerlupakanGoal

Jack Wilshere - Mantan Wonderkid Arsenal Dengan Karier Ambyar Hingga Trial Di Klub Serie B Italia

Sinar terang Jack Wilshere, di dunia sepakbola sudah hilang. Ia saat ini berstatus pengganguran setelah tidak ada klub yang mau merekrut akibat cedera sering menimpanya.

Tak ada yang menyangka kemilau Wilshere, berlalu secepat ini. Usianya baru menginjak 29 tahun yang mestinya berada dalam masa keemasan sebagai seorang pesepakbola.

Wilshere lahir di Stevenage, Inggris, sudah dekat dengan sepakbola sejak kanak-kanak. Setiap ada waktu kosong, ia selalu menyempatkan diri untuk memainkan si kulit bundar bersama teman sekitar rumahnya.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Saat berumur sembilan tahun, Wilshere masuk akademi Arsenal setelah lebih dulu bergabung dengan Luton Town. Semenjak menimba ilmu di sana, kemampuannya makin terasah berkat kerja keras dan panduan dari tim pelatih.

Performa gemilang yang ditunjukkan membuat Wilshere, ditarik ke tim Arsenal Reserves. Ia melakukan debutnya untuk tim tersebut pada 2008 dan langsung cetak gol saat melawan Reading yang berakhir imbang 1-1.

Jack Wilshere, Arsenal 2008Getty

Mengetahui potensi besarnya, Arsene Wenger yang waktu itu melatih Arsenal, mempromosikan Wilshere ke tim utama. Debutnya di Liga Primer Inggris tercipta ketika Arsenal menghadapi Blackburn Rovers di Ewood Park, pada 13 September 2008. 

Saat itu usianya masih 16 tahun, 8 bulan 12 hari yang membuatnya menjadi debutan termuda kedua Arsenal. Wilshere  menggantikan Robin van Persie yang ditarik keluar di menit 84.

Sepuluh hari kemudian, Wilshere mencetak gol perdananya untuk Arsenal. Ia mencatatkan namanya di papan skor ketika menghadapi Sheffield United, pada Piala Liga Inggris, yang berakhir dengan kemenangan The Gunners 6-0.

Supaya kemampuannya makin terasah, Arsenal meminjamkan Wilshere ke Bolton Wanderers, pada 2010. Selama berseragam klub tersebut ia membuat 14 penampilan dan mencetak satu gol.

Sekembalinya dari masa pinjaman, Wilshere hampir selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Arsenal. Ia terampil dalam memberikan operan dan liukannya membawa bola membuat pertahanan lawan kelimpungan menghentikannya.

Sayang, magis Wilshere perlahan mulai hilang.  Sejumlah cedera yang menimpanya seperti lutut, pergelangan kaki, dan betis menyebabkan ia harus sering absen dari lapangan hijau.

Arsenal tetap sabar menunggu Wilshere kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Satu di antara upayanya dengan meminjamkannya ke Bournemouth, pada 2016.

Jack Wilshere Bournemouth 2021Getty

Akan tetapi, upaya Arsenal tetap tidak membuahkan hasil manis. Wilshere tak lagi mencapai ke top performanya sehingga dilepas secara gratis ke West Ham United, pada musim 2018/19.

Sepanjang memperkuat Arsenal, Wilshere mengukir 198 penampilan dengan torehan 14 gol dan 30 assist. Ia juga mempersembahkan dua trofi Piala FA dan satu Community Shield.

Selama tiga musim membela West Ham United, Wilshere lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Ia hanya melakoni 17 pertandingan dan tidak membuat satu gol pun.

Jeleknya kontribusi yang diberikan Wilshere, membuat West Ham United memutus kontraknya pada Oktober tahun lalu. Setelah itu, ia menganggur sebelum direkrut Bournemouth yang bermain di Championship atau kasta kedua Liga Inggris, Januari 2021.

Namun, Wilshere sekarang kembali tanpa klub karena Bournemouth ogah melanjutkan kerja samanya. Ia kini sedang mencari peruntungan dengan mengikuti trial bersama kesebelasan Serie B Italia, Como 1907.   

Iklan