Munir El Haddadi dipastikan tak bisa mewujudkan keinginannya untuk membela tim nasional Maroko di Piala Dunia 2018 setelah permohonan bandingnya ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Striker Alaves tersebut melayangkan banding ke CAS setelah permintaannya untuk memperkuat Maroko di level internasional mendapat penolakan dari FIFA.
Maret lalu, FIFA tegas menolak permohonan Munir untuk mengganti kewarganegaraan karena sang pemain pernah memperkuat Spanyol di pertandingan resmi yakni kualifikasi Euro 2016 melawan Makedonia pada September 2014.
"Keputusan telah dikonfirmasi dan permohonan untuk mengubah kewarganegaraan Munir El Haddadi dari Spanyol ke Maroko tetap ditolak," demikian bunyi pernyataan resmi dari CAS.
Munir terganjal oleh aturan FIFA yang menyatakan bahwa seorang pemain yang punya kewarganegaraan ganda masih boleh berganti memperkuat tim nasional jika belum pernah turun di partai resmi.
Dalam kasus ini, Munir telah membela Spanyol, yang merupakan negara kelahirannya di ajang resmi dan maka dari itu ia harus memupus impian untuk memperkuat negara asal orang tuanya, Maroko.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
