OLEH FARABI FIRDAUSY
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman ogah kecewa dengan pencapaian timnya pada turnamen pramusim Piala Presiden 2018. PSMS mengakhiri turnamen tersebut dengan duduk di posisi keempat setelah dikalahkan oleh Sriwijaya FC.
PSMS yang bermaterikan pemain muda memang cukup hebat bisa melangkah sejauh ini, terlebih dengan status mereka sebagai tim promosi Liga 1 dan harus bersaing dengan tim kuat di fase grup macam Persib Bandung, Sriwijaya dan PSM Makassar.
"Ketika kami tahu bahwa kami ikut turnamen ini dan berada di grup yang sudah biasa di Liga 1, tim-tim besar, sebetulnya jujur kami merasa bertanya-tanya apakah mampu?" ungkap Dadjang, usai partai perebutan tempat ketiga, Sabtu (17/2).
"Tapi, ketika tampil baik pada dua laga awal maka timbul kepercayaan diri dan merasa yakin bahwa kami bisa bersaing dengan klub-klub Liga 1. Yang pasti kami sudah bisa meraba kekuatan sendiri dan memperbaiki kekuatan yang sudah ada," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh pemain PSMS yang melejit pada Piala Presiden, Frets Butuan. "Saya bersyukur kepada Tuhan kami sehat, tentang pertandingan [lawan Sriwijaya] saya bersyukur meski kami kalah kami sudah memberikan yang terbaik."
"Kami tim promosi, tapi bisa masuk posisi empat dan materi kami banyak pemain muda. Dari pertandingan ini kami harus banyak belajar dan melihat kekurangan kami. Saya bersyukur ada turnamen ini sehingga kami tahu kekurangan kami, untuk jadi persiapan Liga 1 untuk lebih baik."
