Sepekan terakhir ini, sepakbola nasional disuguhkan sebuah kisah menarik.
Dua wakil Indonesia di level Asia, Persija Jakarta dan Bali United, berhasil lolos ke final Piala Presiden 2018 setelah masing-masing berhasil menyingkirkan PSMS Medan dan Sriwijaya FC di semi-final.
Akan tetapi, ada pengorbanan besar yang dilakukan oleh kedua tim untuk bisa lolos ke partai puncak tersebut. Ya, Persija dan Bali United rela mengesampingkan partisipasi mereka di pertandingan perdana Piala AFC 2018.
Persija kalah telak 3-0 saat bertandang ke markas Johor Darul Takzim di Malaysia, Rabu (14/2). Macan Kemayoran pun langsung terbenam di peringkat terbawah Grup H. Sehari sebelumnya, Bali United juga menelan hasil negatif ketika dipermalukan 3-1 di kandang sendiri oleh wakil Myanmar Yangon United sehingga mereka juga terpuruk di urutan buncit Grup G.
Jadwal Piala Presiden dan jadwal Piala AFC memang sangat tidak bersahabat sehingga mau tak mau harus memilih fokus pada salah satu kompetisi. Masalah muncul ketika kedua tim kompak untuk lebih mementingkan Piala Presiden, yang notabene merupakan ajang pramusim, ketimbang Piala AFC yang merupakan turnamen kompetitif antarklub Asia sekelas Liga Europa.
Goal / Abi Yazid
Media PersijaPersija tidak tampil dengan kekuatan terbaik saat bertandang ke Malaysia. Absensi Marko Simic, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, dan Ramdani Lestaluhu menimbulkan tanda tanya sekalipun pihak klub berdalih para pemain tersebut terkendala cedera dan kebugaran. Bali United setali tiga uang di mana Serdadu Tridatu menurunkan tim lapis kedua kontra Yangon.
Mengapa Persija dan Bali United terkesan menyepelekan Piala AFC? Apakah hadiah uang di Piala Presiden -- tim juara bakal diganjar Rp3,3 miliar -- begitu menggoda sehingga meruntuhkan idealisme mereka? Atau semata-mata karena alasan sederhana “masih ada banyak laga di Piala AFC”?
Goal Indonesia mengajak pembaca untuk memandang fenomena ini melalui polling yang telah kami sediakan di akun media sosial kami.
Berbagai opini dan pandangan menarik disampaikan pembaca atas polling tersebut, di antaranya:
