Gelandang Aston Villa John McGinn menilai perjuangan timnya untuk menghindari degradasi takkan mudah mengingat di pertandingan berikutnya akan dihadapkan dengan Manchester United.
Villa untuk sementara berada di urutan ke-18 di tabel klasemen Liga Primer Inggris lantaran baru merangkum 27 poin dari 33 pertandingan yang telah dimainkan.
Tim arahan Dean Smith itu kalah tujuh kali dari sembilan pertandingan terakhirnya di liga tanpa sekalipun meraih kemenangan, dengan kekalahan terakhir dialami kala bertandang ke markas Liverpool pada akhir pekan lalu.
Di pertandingan kemarin, Villa kalah 2-0 lewat gol-gol yang dicetak Sadio Mane dan Curtis Jones, dan sekarang mereka akan menjamu United arahan Ole Gunnar Solskjaer yang sedang menggila.
Berbicara kepada Villa TV seusai kekalahan dari Liverpool, McGinn tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya, meski ia merasa di pertandingan tersebut timnya tampil baik.
Pertandingan berikutnya
“Sungguh sangat disayangkan,” aku McGinn.
“Ketika Anda datang ke sini [Anfield], Anda memang takkan mendominasi bola - Anda akan dipaksa bertahan, melakukan tekanan dan mencoba membuat peluang lewat serangan balik.
“Kami melakukan itu, namun sayangnya kami tidak bisa memaksimalkan peluang dan kami dihukum di akhir pertandingan.
“Rasanya mengecewakan, namun kami bisa mengambil sisi positifnya.”
Mengetahui Setan Merah adalah lawan berikutnya, McGinn melanjutkan: “Itu tidak lantas menjadi lebih mudah, namun kami bermain di kandang dan pertandingannya akan semakin besar.
“Ini terserah kami untuk bermain maksimal dan menampilkan performa serupa [seperti melawan Liverpool], namun yang utama adalah meraih tiga poin.
“Jika kami menunjukkan karakter, tekad dan semangat di lima pertandingan terakhir, kemudian saya yakin kita akan baik-baik saja.”
Aston Villa baru menang sekali dari 42 pertemuan Liga Primer terakhir mereka dengan Manchester United (I11 K30), dengan kemenangan itu datang di Old Trafford pada Desember 2009 (1-0).
Sementara itu, United tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan tandang terakhir Liga Primer mereka melawan Aston Villa (M13 I7), sejak kalah 1-3 pada laga pembuka musim 1995/96. Opta mencatat itu sebagai pertandingan tandang tak terkalahkan terpanjang yang pernah dimiliki satu tim dalam sejarah papan atas.
