Jack Grealish merasakan kenyataan bahwa kehidupan berjalan sulit baginya di Manchester City, padahal sebelumnya ia mengira akan mudah untuk mencetak banyak gol dan assist bersama klub juara Liga Primer Inggris itu.
Gelandang serang internasional Inggris itu menjadi pemain termahal dalam sejarah sepakbola Inggris ketika menuntaskan transfer pemecah rekor £100 juta dari Aston Villa ke Etihad Stadium pada musim panas 2021.
Grealish membukukan tujuh gol dan jumlah assist yang sama dari 59 penampilan sejauh ini, dengan assist terbarunya datang untuk membantu City menang 1-0 atas Chelsea, Jumat (6/1). Hanya saja, pemain berusia 27 tahun itu dulu menduga statistiknya bisa luar biasa ketika bermain bersama City.
Apa kata Grealish tentang kiprahnya di Man City?
Grealish mengatakan kepada Sky Sports tentang adaptasinya di City: "Ketika saya datang ke sini, saya akan jujur kepada Anda, itu jauh lebih sulit daripada yang saya kira."
"Dalam benak saya, saya kira akan pergi bermain untuk tim yang duduk di puncak liga dan saya akan mudah mendapatkan banyak gol dan assist, dan masalahnya bukan cuma itu. Banyak tim cenderung bertahan total ketika lawan kami dan itu tidak terjadi ketika saya bermain untuk Villa."
"[Mantan manajer Aston Villa] Dean Smith dulu menyuruh saya untuk bermain dan menemukan celah di pertahanan lawan, entah itu di kanan, tengah atau apakah saya ingin menyurusi tepi lapangan - dan di Villa, saya selalu memiliki bek sayap yang silih berganti maju dengan saya. Saya datang ke City, telah berada di Villa sepanjang hidup saya, dan saya belum pernah mengalami perubahan sebelumnya. Saya selalu terbiasa dengan kebiasaan lama. Saya tidak menyadari betapa sulitnya beradaptasi dengan tim dan manajer yang berbeda."
Perjuangan ekstra bagi Grealish
Grealish baru mencatatkan delapan penampilan sebagai starter dari 17 pertandingan Liga Primer musim 2022/23 ini. Di Etihad, ia tidak otomatis menjadi pilihan utama karena harus bersaing dengan nama-nama hebat lainnya seperti Riyad Mahrez, Phil Foden, Bernardo Silva dan Julian Alvarez.
Sang penggawa Inggris di Piala Dunia 2022 tentu akan berharap tampil menonjol bersama City di sisa musim ini, dengan pasukan Pep Guardiola masih berpeluang besar untuk memenangkan Liga Primer, Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions.