Perjalanan Napoli di Liga Europa resmi berakhir setelah mereka kalah agregat 3-2 melawan wakil Spanyol Granada.
Setelah takluk 2-0 di pertemuan pertama yang dilangsungkan di Estadio Nuevo Los Carmenes pekan lalu, Napoli arahan Gennaro Gattuso punya gunung yang harus didaki ketika memainkan leg kedua di Stadio Diego Armando Maradona, Jumat (26/2) dini hari WIB tadi.
Granada sebagai lawannya memiliki rekor cukup impresif di musim debutnya di Liga Europa. Opta mencatat mereka tidak terkalahkan saat bermain tandang di lima kesempatan, dengan mengukir empat kemenangan dan sekali imbang termasuk kualifikasi.
Di pertandingan semalam, Napoli membuka untuk membalas Granada seturut gol cepat yang dicetak gelandang Piotr Zielinski di menit ketiga. Gol itu hadir setelah pemain internasional Polandia tersebut menuntaskan assist Lorenzo Insigne.
Akan tetapi, Granada membalas di menit ke-25 melalui gol Angel Montoro memaksimalkan umpan Dimitri Foulquier, yang terbukti penting untuk modal tandang.
Napoli sempat membalikkan keadaan di partai ini berkat lesakan Fabian Ruiz di satu menit jelang satu jam, lagi-lagi Insigne berperan lewat assist, namun itu tidak cukup karena mereka gagal menjaringkan gol lain di sisa waktu yang ada.
Partenopei memang menang 2-1, tapi mereka harus tersingkir dari kancah Eropa untuk dua musim beruntun. Di gelaran kemarin, mereka dieliminasi Barcelona di ajang Liga Champions, sedangkan Granada sekarang menjadi wakil Spanyol kelima yang berhasil menjungkalkan Napoli di kompetisi Eropa setelah Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao dan VIllarreal.
Sementara itu, wakil Italia lainnya yakni AS Roma menang secara meyakinkan dan melaju ke babak 16 besar seusai menyudahi perlawanan Sporting Braga melalui agregat 5-1.
Memenangkan pertemuan pertama di Portugal dengan skor 2-0 pekan lalu, Roma tetap tampil profesional dan menurunkan kekuatan terbaiknya di Stadio Olimpico.
Pasukan Paulo Fonseca mendapatkan gol pertamanya di menit ke-23 berkat aksi Edin Dzeko, yang kini tercatat sebagai top skor Giallorossi di kompetisi Eropa berkat torehan 29 gol tidak termasuk kualifikasi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dikuir legenda klub Francesco Totti (28).
Keunggulan tim ibu kota tersebut bertambah di pertengahan babak kedua melalui Carles Perez, selagi Braga sempat memperkecilnya di menit ke-87 berkat gol bunuh diri Bryan Cristante.
Di masa injury time, Roma memastikan kemenangan 3-1 setelah Borja Mayoral turut menjebol gawang kawalan Tiago Sa untuk sekaligus menyegel kelolosan ke babak berikutnya.
