Radamel Falcao Monaco vs Nice Ligue 1 15012018VALERY HACHE / GETTY

Gol Radamel Falcao Kontra Nice, Sah Atau Tidak?


OLEH    SANDY MARIATNA     Ikuti di Twitter

Mario Balotelli seharusnya muncul sebagai pahlawan kemenangan Nice setelah dua kali berhasil menjebol gawang tuan rumah AS Monaco, Rabu (17/1) dini hari WIB, dalam partai lanjutan Ligue 1 Prancis. Sayang, Monaco mencetak gol di masa injury time lewat Radamel Falcao untuk memastikan skor sama kuat 2-2.

Balotelli dan rekan-rekan setimnya sudah pasti jengkel. Terlebih, gol terlambat Falcao itu tercipta dengan proses cukup kontroversial, yakni melalui tendangan bebas yang dieksekusi dengan kilat.

Kejadian itu berlangsung di menit ke-92 ketika bek kiri Monaco Jorge mencoba menyisir sisi kanan pertahanan Nice namun dilanggar di ujung kotak penalti. Tendangan bebas untuk tim tuan rumah.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Tanpa pikir panjang dan dalam tempo singkat, Jorge langsung bangkit berdiri dan mengoper kepada Stevan Jovetic yang berada dalam posisi bebas di kotak penalti. Tembakan Jovetic mampu diamankan Walter Benitez, tapi bola muntah berhasil disambar Falcao ke gawang kosong untuk mengemas golnya yang ke-16 di musim ini.

Wasit Francois Letexier mengesahkan gol dramatis itu kendati ia diprotes para pemain Nice. Dalam situasi klasik seperti gol Falcao ini, perdebatan soal sah tidaknya gol semacam itu kembali mencuat. Jawabannya adalah legal alias sah sebagaimana tertuang dalam Law of The Game FIFA.

Ketika terjadi tendangan bebas, ada dua kemungkinan yang dihadapi wasit. Pertama, wasit menghentikan laga sejenak untuk penanganan cedera, pemberian kartu, atau pergantian pemain. Jika situasi pertama tidak terjadi, maka wasit mengambil opsi kedua, yakni bertanya kepada si penendang apakah ia akan melakukan tendangan bebas biasa atau tendangan bebas cepat.

Jika memilih tendangan bebas biasa, maka pemain harus menunggu wasit mengatur pagar betis lawan yang berjarak 9,15 meter dari bola dan tidak diperkenankan menendang sebelum peluit dibunyikan.

Coutinho free-kickTendangan bebas biasa atau cepat? Terserah si penendang.

Lain halnya jika si penendang memilih tendangan bebas cepat. “Momen ini jadi kesempatan untuk mengejutkan lawan,” jelas eks wasit Graham Poll kepada BBC.

Poll sendiri pernah terlibat dalam situasi serupa ketika ia mengesahkan gol tendangan bebas cepat yang dieksekusi Thierry Henry dalam laga Arsenal versus Chelsea pada 2005 silam.

“Penendang diperbolehkan menendang bola langsung jika memang ingin melakukannya dengan cepat, tidak peduli jika bola nantinya akan membentur bek yang hanya berjarak satu meter atau melesat masuk ke gawang," kata Poll.

Dengan demikian, ketika memilih memilih tendangan bebas cepat, si penendang boleh menendang tanpa aba-aba dari wasit sehingga bisa memberikan efek kejut kepada lawan. Namun kelemahannya, ia tidak diperkenankan mengatur pagar betis lawan.

Dalam hal ini, kita sering menyaksikan ada pemain lawan yang mencoba menghalang-halangi bola dari jarak dekat. Ini adalah cara sah untuk mencegah terjadinya gol-gol sejenis Henry dan Falcao.

Iklan