Mantan gelandang Juventus Giuliano Giannichedda mempertanyakan bekas klubnya itu yang berencana mendatangkan striker yang tengah naik daun di Serie A saat ini, Joshua Zirkzee, apakah bakal cocok dengan gaya main kubu Turin.
Juve berada di antara deretan klub yang meminati penyerang milik Bologna tersebut.
Malah, Giannicedda lebih condong melihat Zirkzee adalah tipikal striker rival Juve, yakni AC Milan. Dalam pandangannya, karakter Zirkzee lebih menyatu dengan klub asuhan Stefano Pioli tersebut.
"Mungkin di Milan, yang memiliki sistem paling mirip. Di Juve, tanpa [Thiago] Motta, mungkin bakal suilt menyesuaikan diri," tambahnya.
"Jika dia hengkang, manajer juga akan berbeda, tapi dia akan mendapati dirinya di tengah revolusi dan itu memakan waktu. Pemain-pemain hebat memerlukan biaya jika Anda harus membuat revolusi, dan itu tergantung sektor mana yang ingin Anda mulai. Anda perlu rencana sekarang," urainya.
"Bahkan jika Anda memboyong [Teun] Koopmeiners dan Zirkzee, Anda akan menghabiskan setidaknya 80 juta [euro], mereka berdua sangat kuat, tapi mereka harus dihargai oleh sistem dan permainan," lanjut Giannichedda.
"Anda tidak boleh kehilangan 2-3 tembakan penting. Tapi, Anda perlu tahu di mana Juve ingin melaju. Itu tergantung pada tipe pelatihnya seperti apa dan bagaimana Anda mau bermain," jelasnya.
"Jika Anda ingin bermain dengan dua striker seperti tahun ini, Anda perlu dua striker yang tahu bagaimana berkomunikasi. [Dusan] Vlahovic dan [Federico] Chiesa kesulitan membangun hal itu di musim ini," pungkasnya.
