Kapten Juventus Giorgio Chiellini mengaku menyesal seumur hidup pernah menolak kesempatan bergabung dengan Arsenal ketika dia masih berstatus youngster.
Chiellini mengawali karier sepakbolanya di Livorno. Pada 2001, dia sukses menarik minat Arsenal, yang di periode itu adalah tim pesaing gelar juara secara reguler di bawah komando Arsene Wenger.
The Gunners era itu diperkuat sosok-sosok superstar lapangan hijau macam Thierry Henry dan Dennis Bergkamp. Singkatnya, Arsenal memiliki magnet tersendiri untuk para pemain bintang dan bakat-bakat menjanjikan.
Rupanya, Chiellini masuk dalam daftar bidikan Arsenal ketika usianya masih menginjak 16 tahun. Saat klub London Utara ini melakukan pendekatan secara serius, Chiellini malah menolak mereka.
Alasannya, tawaran Arsenal 'terlalu besar' baginya dan dia merasa belum siap untuk meninggalkan Livorno.
Pertandingan berikutnya
Kini, Chiellini mengaku menyesal pernah menampik kans memperkuat skuad juara Arsenal.
"Kalau dipikir-pikir, saya bodoh menolak tawaran itu," kenang Chiellini kepada So Foot, mengakui penyesalannya menolak peluang gabung Arsenal.
"Saya saat itu berusia 16 tahun, saya bermain di Serie C, lalu saya mendapatkan tawaran besar [dari Arsenal]," cerita Chiellini.
"Saya merasa tidak siap. Jika saya menerima itu, saya mungkin akan memberi kesan telah mengkhianati Livorno," tandas bek yang telah memenangkan berbagai gelar juara bersama Juventus tersebut.
Chiellini, 36 tahun, telah mengabdi 17 tahun bagi Juventus, mencatatkan 518 penampilan dan mengemas 36 gol.
