Gianluigi Buffon menyatakan akan menjadi sebuah kesalahan apabila dirinya memasang batasan pada karier dan belum tahu kapan mau pensiun sebagai pemain.
Kiper legendaris Italia tersebut sempat diyakini akan gantung sarung tangan ketika kontraknya di Juventus berakhir pada musim panas kemain saat usianya menginjak 40 tahun.
Namun, di luar dugaan, Buffon menutuskan untuk terus bermain dalam kampanye musim 2018/19 dan bergabung dengan raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain.
"Saya sudah belajar dalam beberapa tahun terakhir bahwa akan menjadi sebuah kesalahan apabila memasang batasan," ungkap Buffon kepada L'Equipe.
"Saat berusia 32 tahun saya merasa masih bisa bermain hingga 35. Setelah itu, keadaan mendikte saya untuk terus bermain. Lalu saya katakan pada diri sendiri: 'Saya akan berhenti pada usia 38 tahun'. Saat menginjak 38 saya berkata: 'Saya akan berhenti pada 40 tahun.'"
Pertandingan Berikut
"Hidup telah membawa saya dan itulah mengapa saya masih di sini sekarang ini, saya bisa berhenti dalam enam bulan, setahun atau 10 tahun dan saya tak ingin bertanya, saya tak ingin tahu," lanjutnya.
"Saya yakin emosi dan kehidupan yang telah saya miliki, bahkan di ruang ganti, bukanlah sesuatu yang bisa saya temukan di tempat lain. Saya tak yakin ada pemain normal akan bisa menjalani hidup yang saya miliki ini."
"Anda harus menerima bahwa hidup memiliki beberapa fase dan Anda tak boleh terkejut. Jadi, saya tahu bahwa suatu hari ini akan terjadi dan sya tak akan terkejut. Tapi saya juga tahu bahwa segalanya nanti akan seluruhnya berbeda."
