BAR_In_Pjanic.jpgGetty Images

Gelandang Barcelona Miralem Pjanic Tolak Peluang Perkuat Timnas Prancis

Gelandang Bosnia-Herzegovina dan Barcelona, Miralem Pjanic, menyatakan dirinya menolak kesempatan memperkuat tim nasional Prancis di level internasional.

Pjanic, yang bergabung ke Camp Nou dari Juventus pada bursa transfer musim panas ini, lahir di Tuzla, di tempat yang dulu bernama Yugoslavia, sebelum keluarganya pindah ke Luksemburg tidak lama setelah pecah Perang Bosnia.

Pjanic memperkuat tim yunior nasional Luksemburg selama tahun-tahun pembentukannya dan ia menandatangani kontrak dengan Metz di usia 14 tahun, kemudian bergabung dengan Olympique Lyon.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Ketika bermain di Ligue 1, ia ditelepon pelatih Prancis saat itu, Raymond Domenech, tentang peluang menyatakan dirinya tersedia untuk Les Bleus.

"Ya, saya bisa saja bermain untuk tim Prancis ketika saya tiba di Lyon, tapi saya katakan beberapa hari sebelumnya bahwa impian saya adalah Bosnia," ujar Pjanic kepada Canal Plus.

"Domenech menelpon saya, tapi saya sudah mengambil keputusan. Tentu saja, saya berterima kasih kepadanya, tapi saya lebih suka yang realistis."

"Bagi saya, tim Prancis saat itu diperkuat terlalu banyak pemain. Dan, itu akan menyakiti hati saya jika, di sisi yang lain, Bosnia menyaksikan salah satu pemainnya sendiri bermain untuk tim Prancis."

Saat ini, Pjanic sedang bersiap untuk pertandingan uji coba Bosnia-Herzegovina lawan Iran. Ia tampaknya akan dalam kondisi yang bugar setelah masuk sebagai pemain pengganti ketika Barcelona menang 5-2 atas tim tamu Real Betis pada akhir pekan lalu.

Setelah lawan Iran, Bosnia akan bertanding di pertandingan UEFA Nations League kontra Belanda dan Italia.

Mantan gelandang Juventus itu telah mencatatkan 96 caps untuk negaranya, dengan mencetak 15 gol, namun pemain berusia 30 tahun itu belum tampil di turnamen internasional besar.

Sejauh ini, Pjanic baru tampil tujuh kali untuk barcelona di awal musim 2020/21, namun ia belum mendapat tempat reguler di dalam skuad Ronald Koeman.

Peluang bagi Pjancis untuk memberi dampak untuk tim ketika Barca tandang ke Wanda Metropolitano untuk menghadapi Atletico Madrid pada 21 November.

Iklan