- Maguire terus berjuang di United
- Jadi starter di tiga pertandingan Inggris
- Neville merasa bahwa Maguire lebih dicintai
APA YANG TERJADI? Neville, yang membuat 603 penampilan untuk Manchester United selama 19 musim, menyadari tekanan bermain di salah satu klub terbesar di Inggris.
Mantan ben sayap itu membahas soal dukungan dari Gareth Southgate dan suasana ruang ganti yang positif sebagai faktor utama dalam peningkatan performa Maguire, setelah ia kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah asuhan manajer baru Erik ten Hag.
APA YANG DIKATAKAN: "Saya pikir dia mungkin merasa lebih dicintai di oleh Inggris, saya pikir dia merasa lebih betah," ucap Neville kepada Sky Sports. "Harry Maguire bermain lebih baik untuk negaranya daripada klubnya."
"Saya pikir ada beberapa pemain seperti itu, Raheem Sterling misal. Mereka memiliki kelompok yang bagus, seorang pelatih yang percaya pada mereka, yang telah memainkan mereka secara reguler."
"Harry adalah bek tengah yang hebat dan brilian dalam dua turnamen terakhir, dia baru saja mengalami masa-masa sulit di United dalam 12 bulan terakhir. United adalah tempat yang sangat tak kenal ampun, saya tahu bahwa dari saya berada di sana selama 20 tahun, jika Anda tidak melakukannya dengan benar, tempat itu bisa 'memakan Anda hidup-hidup' - Harry baru saja memahaminya pada saat ini."
GAMBARAN UMUM: Maguire tampil mengesankan di Qatar setelah menjadi starter di tiga laga Inggris, setiap kali ia berduet dengan John Stones di jantung pertahanan.
Sementara formula ini telah dicoba dan diuji di turnamen sebelumnya, Southgate tetap percaya untuk memilih Maguire meski ia kesulitan di level klub. Dan sejauh ini itu terbayar, dengan Inggris hanya kebobolan dua gol saat mereka melaju sebagai juara Grup B.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty ImagesTAHUKAH ANDA? Maguire melakukan banyak sentuhan di area penalti lawan di babak pertama melawan Wales seperti halnya Gareth Bale di seluruh turnamen (2).
APA SELANJUTNYA UNTUK MAGUIRE? Southgate kemungkinan akan kembali mempercayai Maguire sekali lagi ketika Inggris menghadapi Senegal di babak 16 besar, Senin (5/12) dini hari WIB.