Frank Lampard akhirnya buka suara setelah dipecat Chelsea dan mengaku “kecewa” karena tidak bisa membawa klubnya berprestasi.
Legenda The Blues itu didepak pada Senin (25/1) kemarin, 18 bulan setelah diangkat sebagai penerus Maurizio Sarri yang juga dilengserkan pemilik klub Roman Abramovich.
Meski berstatus topskor sepanjang masa untuk Chelsea, Lampard tidak kebal dari keputusan Abramovich yang memang dikenal suka memecat pelatih.
Chelsea sendiri sempat memuncaki klasemen di awal musim, namun rentetan hasil buruk membuat mereka terpeleset ke peringkat sembilan di Liga Primer dan menyebabkan Lampard kehilangan pekerjaannya.
Abramovich mengeluarkan pernyataan tak lama setelah pemecatan Lampard, dengan mengaku “punya hubungan pribadi yang luar biasa” dengannya dan “dia akan selalu disambut kembali di Stamford Bridge”.
Lampard kemudian mengeluarkan komentar resminya di Instagram. Ia menyatakan: “Ini sudah menjadi kebanggaan dan kehormatan besar untuk menangani Chelsea, klub yang sudah menjadi bagian dari hidup saya untuk sekian lama.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada fans atas dukungannya yang luar biasa yang saya terima dalam 18 bulan ini. Saya harap mereka tahu bahwa itu berarti buat saya.”
Ketika Lampard ditunjuk pertama kali, Chelsea masih terkena embargo transfer dan harus berurusan dengan kepergian Eden Hazard.
Lampard menambahkan: “Saat saya mengambil peran ini, saya paham tantangan yang ada di depan dalam waktu yang sulit untuk klub ini.
“Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga pada pemain akademi yang telah membuat jejaknya di tim utama dan tampil baik. Mereka adalah masa depan klub ini.
“Saya sedih karena tidak punya waktu lagi musim ini untuk membawa klub melangkah ke depan dan mencapai level berikutnya.
“Saya ingin berterima kasih kepada Mr Abramovich, dewan direksi, para pemain, staf kepelatihan saya dan semua orang di klub atas kerja keras dan dedikasinya, terutama di waktu yang sulit seperti sekarang ini.
“Saya mendoakan klub dan tim itu kesuksesan di masa depan.”
Chelsea siap bertindak cepat untuk menggantikan Lampard, dengan mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain Thomas Tuchel difavoritkan mengisi kekosongan di Stamford Bridge.
Tuchel, yang berusia 47 tahun, bisa ditunjuk pekan ini, dengan pertandingan pertamanya kemungkinan adalah lanjutan Liga Primer Inggris melawan Wolves pada Kamis (28/1) dini hari WIB lusa.