Usai mengalahkan Swedia dan lolos ke semi-final Piala Dunia, Inggris hanya butuh dua langkah lagi untuk meraih trofi akbar itu untuk kedua kalinya. Mereka terakhir kali mencapai tahap ini 28 tahun lalu di Italia, ketika mereka finis di tempat keempat.
Seiring mereka membangun momentum dalam turnamen di Rusia ini, tiga kata menggema lebih sering daripada yang lain di antara para fans: ‘It’s coming home!’.
Anda mungkin berkali-kali mendengarnya, namun apa arti sebenarnya dari kalimat itu?
SEJARAH
Kata tersebut merupakan refrain dari lagu yang digubah pada 1996, dengan judul ‘Three Lions’, dirilis oleh komedian David Baddiel dan Frank SKinner, dan band asal Liverpool - Lightning Seeds.
Lagu itu dirilis 30 tahun setelah Inggris juara di Piala Dunia 1966 dan beberapa bulan sebelum mereka menjadi tuan rumah Euro 1996. Dengan judul ‘Three Lions’, judul lagu itu memang sama dengan julukan timnas Inggris.
MAKNA
Refrain ikonik itu memiliki arti harafiah bahwa sepakbola kembali ke Inggris, di mana permainan itu ditemukan. Sebagai dampaknya, jika mereka memenangkan Piala Dunia, trofi itu akan kembali ke tempat kelahirannya yang sakral.
Sementara asal muasal sepakbola masih jadi perdebatan - bahkan kabarnya Tiongkok lebih dulu menemukan permainan ini - lembaga resmi sepakbola pertama didirikan di Inggris. Asosiasi Sepakbola berdiri sendiri setelah memisahkan diri dari Rugby, tepatnya pada 1863.
HARI INI
Selama bertahun-tahun, ‘Three Lions’ menjadi lagu tak resmi untuk tim dan para fans rajin menyanyikannya selama pertandingan, sampai hafal di luar kepala.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, mereka kian yakin bahwa Inggris benar-benar bisa mewujudkannya, ya, memenangkan Piala Dunia tahun ini.
Tak hanya di lapangan, kesuksesan Inggris juga berpengaruh pada popularitas musik ini sendiri - bahkan mencapai titik tertinggi dibandingkan sebelumnya.
MEME
Setelah menang atas Kolombia di babak 16 besar, Jesse Lingard meraup lebih dari 300.000 retweet atas post0nya: “Tidak ibu, saya tidak kembali ke rumah. Ia…”. Usai kemenangan atas Swedia, ia mempublikasikan video dirinya memeluk ibunya di Samara Stadium.
Inggris akan bermain melawan Kroasia di semi-final Piala Dunia. Jika berhasil lolos, kans untuk menggendong Piala Dunia bakal semakin besar dan sepakbola akan benar-benar pulang ke rumahnya.
