Adalah hal yang masuk akal jika raksasa Katalunya, Barcelona, akan tertarik kepada Ferran Torres.
Biar bagaimanapun, penyerang Manchester City itu baru saja terpilih sebagai Pemain Terbaik timnas Spanyol. Ia mencetak delapan gol dalam 15 pertandingan untuk La Roja selama 2021.
Torres juga merupakan figur yang sangat penting bagi perkembangan sepakbola Spanyol. Maklum, pelatih Luis Enrique membangun kembali timnya dengan banyak pemain generasi baru - seperti Pedri, Ansu Fati, Gavi, dan Eric Garcia, yang memainkan peran masing-masing di Camp Nou.
Maka tidak heran jika salah satu dari tiga klub terbesar di Spanyol tertarik untuk mendatangkan pemain seperti Torres.
“Ferran adalah pemain hebat, seperti yang lain. Kami bekerja dengan kebijaksanaan demi mencari yang terbaik untuk klub," kata wakil presiden Barca, Rafa Yuste, kepada Movistar Plus setelah CEO Blaugrana Ferran Reverter melakukan perjalanan ke Manchester untuk membuka pembicaraan dengan City.
“Kami hanya punya teman di City, ada hubungan yang sangat baik dan Reverter melakukan kunjungan kehormatan,” tambahnya.
Seperti yang telah dikonfirmasi oleh sumber dalam kepada GOAL, Torres tergoda dengan kesempatan untuk kembali ke LaLiga dan memiliki peran dalam revolusi Xavi di Barcelona.
Setelah lebih dari satu musim di Liga Primer Inggris, mantan bintang Valencia itu masih kesulitan untuk menjadi pemain reguler di timnya Pep Guardiola. Menjadi starter di panggung internasional jauh lebih pasti ketimbang klub.
Getty/GOALSejak kedatangan Xavi, kesuraman Camp Nou pelan-pelan mulai terangkat. Hal itu tentu bikin Barca menjadi prospek yang kembali menarik, bahkan jika mereka berada dalam bahaya serius kehilangan kesempatan lolos ke Liga Champions.
Membujuk Torres dan Barcelona untuk merealisasikan kesepakatan tersebut adalah hal yang mudah. Kini bagian yang sulit dijawab adalah bagaimana sebuah klub tanpa uang dan dengan utang yang besar mampu membeli seorang pemain yang nilainya terus meningkat, dan berpotensi menjadi salah satu yang terbaik pada dekade berikutnya.
“Itu bukan urusan saya,” kata Guardiola pada sesi temu pers menjelang laga City kontra Aston Villa, tengah pekan ini yang menolak dikaitkan ke dalam spekulasi transfer tersebut.
“Anda harus menghubungi [direktur sepakbola] Txiki [Begiristain] untuk itu, atau agen Ferran Torres, atau Barcelona, tapi saya bukan orang yang akan membahas hal itu,” tambahnya.
Torres, yang genap berusia 22 tahun pada Februari mendatang, masih memiliki kontrak tersisa lebih dari tiga setengah tahun di City. Ia bergabung dengan The Citizens di angka awal senilai £21 juta pada Agustus 2020.
Itu menjadi pembelian murah karena saat itu Valencia terpaksa menjual permata lokalnya itu lantaran klub terjerat masalah keuangan pasca-gagal lolos ke Liga Champions.
Nilai pasar Torres meningkat pesat sejak itu. Ia menjelma sebagai pemain sayap telah menemukan naluri mencetak gol bekerja secara reguler di bawah arahan Guardiola, yang pada gilirannya bisa menjadi andalan Spanyol di masa depan.
Maka dari itu, City menginginkan angka tinggi untuk Torres. Sang juara Liga Primer tidak memiliki urgensi untuk menjual dan banyak alasan untuk mempertahankan Torres, setidaknya sampai jendela Januari.
Setelah gagal mengontrak striker di musim panas dan dengan plot Gabriel Jesus yang kini lebih bermain melebar, Torres adalah satu-satunya anggota senior skuat City yang paling nyaman bermain sebagai pemain nomor sembilan.
Dalam peran itu ia telah melakoni tujuh penampilan untuk City musim ini, mencetak tiga gol dan dua assist sebelum cedera metatarsal membuatnya absen pada pertengahan Oktober.
Torres baru-baru ini telah meningkatkan proses pemulihannya, dan ia diharapkan bisa kembali lebih cepat dari prediksi dan masuk skuad sebelum periode sibuk akhir tahun.
Musim dingin bakal jadi periode ujian bagi lini serang City, terutama dengan Riyad Mahrez akan absen pada sebagian besar Januari untuk membela Aljazair di Piala Afrika.
Guardiola telah berbicara tentang kekurangan pemain, dan kembalinya Torres dari cedera akan memberinya dorongan besar.
“Saya sangat percaya pada skuad dan pemain lain yang datang, tapi kami berada dalam masalah nyata pada Desember–bulan terberat tahun ini– karena kami akan memiliki lebih sedikit pemain,” tutur Pep.
Getty/GOALJendela transfer Januari bukan momen yang biasa menjadi waktu bagi City untuk bergerak, meski rezeki nomplok yang signifikan dapat membantu mendanai tawaran potensial untuk striker bintang yang hilang itu, Harry Kane.
Namun, masalah keuangan di Barca tetap menjadi masalah utama dalam setiap kesepakatan yang dilakukan, dan salah satu sumber di Spanyol telah mengonfirmasi bahwa mereka masih harus menjual pemain di musim dingin ini sebelum mereka dapat membeli.
Lebih dari 12 bulan yang lalu, Barca berada dalam situasi yang sama ketika mereka ingin mengontrak Garcia dari City, tapi tidak dapat mengumpulkan uang untuk membelinya meski menyetujui persyaratan pribadi dan sang pemain sangat ingin pergi.
City kemudian menunjukkan bahwa mereka siap untuk melepas Garcia secara gratis ke Barca setelah kontraknya habis.
Barca berharap bisa berbeda kali ini, dan berharap dapat melepas sejumlah pemain yang terpinggirkan namun bergaji tinggi, seperti Philippe Coutinho dan Samuel Umtiti. Sementara masa depan mantan striker City, Sergio Aguero, masih tidak pasti setelah masalah jantung yang berpotensi memaksanya pensiun.
Jadi, perpindahan Torres ke Barcelona tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.