Ini adalah berita yang ditakuti oleh penggemar Arsenal di seluruh dunia. Semua orang mengkhawatirkan yang terburuk ketika laporan pertama mulai menyebar bahwa Gabriel Jesus menderita cedera lutut dalam pertandingan Brasil melawan Kamerun yang membuatnya absen selama sisa Piala Dunia.
Pada saat itu tidak jelas berapa lama striker itu akan absen, namun kabarnya dia akan menjalani operasi yang bisa membuatnya absen untuk jangka waktu yang lama.
Gabjes segera terbang kembali ke London bersama keluarganya untuk menemui beberapa spesialis, dan kemudian pada hari Selasa akhirnya dikonfirmasi bahwa pemain berusia 25 tahun itu akan menjalani operasi, dengan Arsenal menyatakan bahwa "semua orang di klub akan bekerja keras untuk membuatnya kembali ke lapangan secepat mungkin".
Belum ada kepastian kapan kembalinya Gabjes, dengan Meriam London mengatakan masih terlalu dini untuk berspekulasi -- tapi diyakini dia bisa absen hingga tiga bulan.
Ini jelas pukulan bagi Arsenal, yang akan kembali beraksi di Liga Primer melawan West Ham pada Boxing Day, dengan mereka saat ini unggul lima poin di puncak klasemen menyusul awal musim mereka yang memecahkan rekor.
Gabjes sangat penting untuk awal itu, dengan etos kerja dan pergerakannya yang tak kenal lelah di sepertiga akhir benar-benar mengubah tim asuhan Mikel Arteta.
Jadi, pertanyaan besarnya sekarang adalah: apakah mereka dapat melanjutkan tanpa pemain asal Brasil tersebut yang menjadi ujung tombak serangan tim.
"Kita harus," ujar Granit Xhaka, ketika ditanya pertanyaan itu oleh Evening Standard setelah kabar cederanya Gabjes. "Kami memiliki opsi dengan Eddie [Nketiah], tentu saja. Dia menunjukkan permainan yang hebat juga. Kami perlu mendukung Eddie karena dia akan menjadi bagian yang sangat besar dalam dua atau tiga bulan ke depan."
Nketiah harus sabar menunggu kesempatannya di musim ini. Setelah menikmati akhir musim 2021/22 yang mengesankan dan baru saja menandatangani kontrak jangka panjang baru di musim panas, pemain berusia 23 tahun itu berharap mendapatkan banyak peluang untuk unjuk gigi.
Tapi, karena penampilan cemerlang Gabjes sejak tiba dari Manchester City, Nketiah sekali lagi mendapati dirinya menghabiskan sebagian besar waktunya di bangku cadangan.
Dia telah tampil dalam 12 dari 14 pertandingan Liga Primer Arsenal musim ini, namun tidak satu pun dari penampilan itu di mana ia menjadi starter. Ketujuh start-nya terjadi di Liga Europa dan Piala Liga -- seperti halnya ketiga golnya.
Tidak diragukan lagi Nketiah sekarang akan mendapatkan kesempatan di Liga Primer yang telah dia tunggu-tunggu dan semua orang di klub berharap dia bisa menjawabnya.
Satu-satunya opsi lain yang dimiliki Arteta adalah memainkan Gabriel Martinelli sebagai striker, tapi rasanya tidak mungkin.
Sementara itu, Folarin Balogun, menikmati masa pinjaman yang bagus di Prancis, di mana ia telah mencetak delapan gol dalam 15 penampilan untuk Reims, dan Arsenal punya opsi untuk mempersingkat masa pinjaman itu.
Itu adalah sesuatu yang enggan mereka lakukan, karena jelas betapa dia mendapat manfaat dari bermain di setiap pekan di Ligue 1.
Maklum, reaksi terhadap cederanya Gabjes membuat para penggemar meminta klub untuk mendatangkan pengganti selama bursa transfer Januari. Apakah itu akan terjadi, bagaiman pun, masih jauh daari kesimpulan sebelumnya.
Arsenal telah dengan hati-hati membangun skuad mereka selama beberapa tahun terakhir, dengan direktur teknis Edu dan Arteta bekerja dengan rencana yang telah dipetakan dengan hati-hati. Mereka menunjukkan Januari lalu bahwa mereka tidak akan melenceng dari rencana itu, ketika mereka memilih untuk tidak mendatangkan pengganti Pierre-Emerick Aubameyang setelah memecatnya.
Mereka malah menunggu akhir musim untuk mendapatkan Gabjes, dan tidak mengherankan mereka melakukan hal serupa kali ini.
Prioritas klub di bursa transfer sebelum Gabjes cedera terfokus untuk mendatangkan winger dan pemain tengah, dan itu mungkin tidak berubah.
Arteta mempercayai Nketiah, itulah mengapa dia bekerja keras untuk mempertahankannya di musim panas, dan baik dia mau pun Edu tidak akan mendatangkan pemain baru jika mereka tidak percaya bahwa pemain berusia 23 tahun itu adalah proyek jangka panjang terbaik.
"Perencanaan periode itu sangat sulit," kata Arteta bulan lalu, saat membahas kemungkinan belanja pemain di bulan Januari. "Dan tentu saja dengan posisi kami saat ini juga, itu menuntut level pemain lain -- dan pemain itu harus tersedia."
Arsenal terbuka untuk menambah skuad mereka saat jendela transfer dibuka. Winger Shakhtar Donetsk, Mykhaylo Mudryk, telah masuk radar selama beberapa waktu, sementara klub terus mengejar tanda tangan gelandang Palmeiras berusia 21 tahun, Danilo, serta Youri Tielemans dari Leicester City.
Apa yang harus diputuskan Arsenal sekarang adalah apakah akan mengalihkan fokus untuk membeli penyerang baru sebagai pengganti Gabjes, atau tetap dengan rencana yang telah mereka susun dengan hati-hati.
Ini adalah keputusan besar, tapi jika contoh sebelumnya memberi tahu kami sesuatu, Meriam London tidak akan panik dan tidak akan melakukan sesuatu hanya demi itu.