OLEH DEDE SUGITA Ikuti di twitter
Mario Balotelli mungkin kembali ke Liga Champions musim depan. Striker Italia itu masuk papan skor saat Nice menundukkan Bordeaux 2-1 pada Minggu (2/4) malam, sebuah kemenangan yang nyaris menggaransikan skuat Lucien Favre finis di tiga besar Ligue 1 Prancis musim ini. Kini Nice hanya harus membujuk sang striker bertahan dengan mereka.
Situasi di Allianz Riviera menjadi rumit dalam beberapa waktu terakhir akibat badai cedera, termasuk problem lutut serius yang menimpa pemain-pemain kunci Wylan Cyprien dan Alassane Plea. Oleh karenanya, ekspektasi besar terletak di pundak Balotelli untuk saat ini dan kemarin ia sukses menjawabnya.
Nice yang belum pernah terkalahkan di kandang harus tertinggal 1-0 lebih dahulu saat menjamu Bordeaux. Namun, Balotelli menyamakan kedudukan setelah mengonversi penalti menyusul pelanggaran terhadap Arnaud Souquet. Ia berhasil menggetarkan jala Bordeaux walau kiper Cedric Carrasso menebak dengan tepat arah tembakannya.
Mengabaikan kesempatan untuk berselebrasi, Balotelli dengan cepat mengambil bola dan menaruhnya kembali di lingkaran tengah. Hanya beberapa menit kemudian, ia mengkreasi assist untuk Valentin Eysseric yang melesakkan gol kemenangan dari tepi kotak penalti. Tambahan tiga poin ini membuat Nice masih membayangi Paris Saint-Germain dan pemuncak klasemen AS Monaco, yang sama-sama masih menabung satu laga. Keduanya memang absen berlaga di liga pekan ini lantaran saling bertemu di final Coupe de la Ligue pada Sabtu lalu.
Pertandingan berikutnya
Balotelli kini telah mengoleksi 11 gol Ligue 1, yang semuanya dicetak di kandang sendiri.
Ia mengawali hari pertandingan dalam mood percaya diri, dan mengepos selfie di Instagram sebelum pertemuan dengan Bordeaux. Bahkan Balotelli seolah telah meramal bahwa Nice akan menangguk poin penuh karena ia juga mengunggah foto tim sedang melakukan selebrasi bersama-sama.
Sesungguhnya akhir-akhir ini merupakan periode sepi untuk pemain 26 tahun itu di media sosial. Mungkin saja ia sibuk mempertimbangkan transfer berikutnya. Napoli menjadi salah satu klub yang dikabarkan siap memboyong Balotelli, yang bulan lalu menegaskan ia "merasa sangat senang" di Nice.
Jelas, hubungannya dengan pelatih Favre tampak positif. Walau ia diterima dengan dingin oleh sang bos saat pertama tiba, dengan pria Swiss itu kurang puas dengan etos kerjanya membantu pertahanan, kedua sosok ini sekarang tampak telah menjalin kesepemahaman secara profesional.
Pekan ini Favre berbicara tentang mengendalikan Balotelli dan mengaku itu sejatinya adalah hal mudah.
"Tidak sulit jika Anda memiliki respek untuk Mario dan Mario memiliki respek untuk orang lain," tuturnya.
"Ia berlatih dengan baik, Anda tidak bisa mencelanya untuk itu. Saya memintanya untuk lebih sering turun ke bawah, untuk merebut kembali penguasaan bola, tetapi saya melakukannya tanpa berteriak."
Mantan arsitek Borussia Monchengladbach tersebut pastinya akan senang apabila sang striker mengambil contoh dari aksi kucing ini saat mengejar bola, dengan Balotelli menggodanya menggunakan sinar laser minggu lalu.
Tapi Mario tidak pernah mencurahkan seluruh energinya ke sisi defensif, dan lebih suka memastikan dirinya tampak menarik setiap waktu di luar lapangan.
Nice berpeluang naik ke posisi kedua klasemen pada Jumat (7/4) mendatang, saat mereka membuka gelaran Journee 32 Ligue 1 dengan lawatan ke Lille - tim yang memiliki jadwal menghadapi Monaco di Coupe de France pada tengah pekan. Fakta ini pantas membuat Les Aiglons merasa yakin dapat memetik hasil positif di Stade Pierre-Mauroy, walau sang andalan Balotelli sejauh ini belum berhasil mencetak gol di kandang lawan - catatan yang tentunya sangat ingin ia akhiri.
