Mario Balotelli Nice Caen

Dunia Super Mario: Demam Rusak Mimpi Juara Balotelli


OLEH   TEGAR PARAMARTHA     Ikuti di twitter

Hari minggu adalah hari ketika aspirasi juara Ligue 1 Prancis Mario Balotelli dan Nice menguap.

Hasil imbang 1-1 di markas Toulouse membuat mereka tertinggal enam angka dari Monaco dan PSG, dengan nama pertama memiliki tabungan satu pertandingan lebih banyak.

Sekali lagi, Nice kemasukan terlebih dahulu sebelum memukul balik berkat gol Valentin Eysseric, namun itu masih belum menceritakan kisah dramatis pertandingan. Balotelli dicadangkan karena mengalami demam dan pemain asal Italia itu digunakan di menit akhir untuk menerima strategi umpan-umpan panjang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Begitu berat kondisi mantan pemain Liverpool itu, pelatih Lucien Favre bahkan lebih memilih memasukkan Anastasios Donis daripada Balotelli ketika laga menyisakan sepuluh menit. Terlepas dari absennya pemain-pemain andalan, terutama Allasane Plea dan Wylan Cyprien, Nice tetap tampak sebagai tim yang jauh lebih baik dari lawan.

Mereka mendominasi babak pertama dan mencetak peluang-peluang gol, membukukan tembakan 16 sementara lawan hanya lima di sepanjang pertandingan dan juga menikmati nyaris 70 persen penguasaan bola. Balotelli, meski lebih banyak di bangku cadangan, mampu melakukan dua tembakan dan juga mendapat kartu kuning karena menghina wasit. Tidak buruk dengan tiga menit di atas lapangan.

Di luar lapangan, Balotelli mengelilingi kota Nice dan mengunjungi tembok di mana karya seni Hatem Ben Arfa - pahlawan musim lalu di Allianz Riviera - sempat berdiri kukuh. Bagaimanapun juga, itu sudah lama digantikan oleh potret bintang baru klub: Super Mario.

 

#issanissa#merciavousleaniçois #

A post shared by Mario Balotelli (@mb459) onApr 17, 2017 at 4:07am PDT

Dengan tersenyum, ia berpose di depan potretnya, Balotelli mengunggah:

"This is Nice. Terima kasih masyarakat Nice." Meski memiliki hubungan baik dengan masyarakat kota, tetap bagi sosok Mario, keluarga adalah nomor satu.

Balotelli mengunggah foto Instagram dengan saudaranya, Enoch Barwuah, yang bermain di Italia untuk Ciliverghe pada kasta lebih rendah di sepakbola negara Pizza. Mereka melakukan selfie, yang kemudian dikomentari Balo: "Sahabat."

 

Mario &Enock #brothers #bestfriends

A post shared by Mario Balotelli (@mb459) onApr 20, 2017 at 10:39am PDT

Balotelli juga mengenang masa saat memperkuat AC Milan, yang merupakan salah satu aktivitas paling sering ia lakukan di media sosial.

Pekan ini, dia mengunggah salah satu foto lama dengan mantan rekannya di Rossoneri, Kevin-Prince Boateng. Keduanya memiliki ikatan dari nenek moyang yang berasal dari Ghana.

 

#tb #michaeljackson&supermario #acmilan

A post shared by Mario Balotelli (@mb459) onApr 21, 2017 at 2:09am PDT

Tetapi bukan hanya Boateng yang berada dalam pikiran Balo pekan ini. Zlatan Ibrahimovic, yang mantan rekannya saat membela Inter Milan, mengalami cidera parah di lutut saat membela Manchester United menghadapi Anderlecht di Liga Europa.

Striker veteran Swedia itu menutup musim lebih cepat, dan Mario mengirimkan doanya kepada Ibra melalui media sosial. "Kembali secepatnya teman... saya harap Anda cepat pulih," ujarnya.

 

@iamzlatanibrahimovic Come back asap my friend.. I wish you a quick recovery.

A post shared by Mario Balotelli (@mb459) onApr 22, 2017 at 4:30am PDT

Pekan depan, Nice menghadapi PSG, mantan klub Ibrahimovic, di Allianz Riviera, di mana mereka masih belum terkalahkan pada ajang Ligue 1 musim ini.

Balotelli akan berharap bisa sembuh dari demam yang membuatnya dicadangkan akhir pekan kemarin, agar mampu membantu klub meraih tiga angka untuk mengejar posisi kedua, target paling realistis mengingat kompetisi hanya menyisakan empat pertandingan lagi. Sekarang adalah waktunya bagi Mario untuk menujukkan betapa Super dirinya..

Iklan