OLEH DEDE SUGITA Ikuti di twitter
John Stones ogah mencari-cari alasan untuk ketersingkiran Manchester City dari ajang Piala FA di tangan Wigan, klub League One atau kasta ketiga Inggris.
Walau terpisah dua divisi, The Latics sekali lagi terbukti menjadi momok The Citizens. Wigan menyegel kemenangan 1-0 pada laga babak kelima Piala FA di DW Stadium untuk mengubur ambisi quadruple winners City.
Laskar Pep Guardiola bertanding dengan sepuluh orang di sepanjang babak kedua menyusul kartu merah Fabian Delph jelang turun minum. Walau mengakui pengusiran Delph memberikan pengaruh, Stones menegaskan City tereliminasi lantaran kesalahan sendiri.
“Wigan memiliki satu peluang dan mencetak gol. Tersingkir dari Piala FA adalah kesalahan kami sendiri,” kata bek sentral Inggris ini di laman resmi klub.
“Kami ingin bersaing di empat kompetisi sampai akhir. Laga ini ibarat final bagi kami, tapi tidak pernah mudah untuk bertandang ke markas tim divisi bawah dengan kondisi dan segala hal yang menyertainya. Ini pukulan. Saya tak bisa berkata lebih banyak.”
"Kartu merah berdampak besar. Anda membutuhkan 11 pemain di lapangan sepanjang waktu. Saya tak bisa mengatakan apakah itu pelanggaran kartu merah atau tidak karena saya belum melihatnya," lanjut Stones.
"Ini salah satu hal yang biasa terjadi dan Anda harus menerimanya dan terus maju. Saya pikir kami mendominasi permainan dan menciptakan banyak kesempatan dan kami semestinya bisa memenangi laga."
Untuk menikmati berbagai berita terkini, wawancara, video, dan foto Manchester City, kunjungi id.mancity.com
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
